Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Ribuan warga Amerika Serikat (AS) berdemo di depan Gedung Putih pada Kamis 7 Juli malam waktu setempat.
Demo ini memrotes tindakan polisi yang menembak dua warga AS berkulit hitam yangbaru saja terjadi di Minnesota dan Louisiana.
Philando Castile ditembak sebanyak empat kali di belakang kemudi mobil pribadinya dan disaksikan oleh kekasih juga putrinya yang berusia empat tahun di Minnesota.
Sedangkan, sehari sebelumnya juga terjadi penembakan terhadap warga AS berkulit hitam. Alton Sterling, ditembak mati oleh polisi di Baton Rouge, Negara Bagian Louisiana.
Presiden AS, Barack Obama yang saat ini sedang berada di Warsawa, Polandia untuk konferensi NATO menyampaikan kecaman dan keprihatinannya terhadap insiden tersebut.
"Ketika insiden ini terjadi, ada sebagian besar dari warga kami yang berwarna kulit sama seolah-olah merasa tak diperlakukan adil," ucap Obama dalam pernyataan resmi Gedung Putih, sepertid dikutip Fox News, Jumat (8/7/2016).
"Semua orang AS sangat terganggu dengan penembakan di Louisiana dan Minnesota. Kami telah melihat tragedi ini seperti terjadi berulang kali dan sangat menyakitkan," lanjutnya.
Unjuk rasa dimulai dengan kemunculan sekitar delapan kelompok besar di luar Gedung Putih. Mereka meneriakkan "Peduli kulit hitam" dan "Polisi rasis harus pergi".
Aksi protes juga digelar di beberapa kota di AS, seperti di Chicago, New York, St. Paul dan Minnesotta.
Saat ini, situasi mencekam masih menyelimuti pusat kota Dallas, Texas menyusul penebakan terhadap polisi yang dilakukan dua orang.
Penembakan ini disinyalir bagian dari protes akibat polisi menembak dua warga AS berkulit hitam.
Badan Penerbangan Federal AS pun mengeluarkan zona larangan terbang sementara di atas kota Dallas, hal ini diumumkan di Twitter.
METROTVNEWS
Jual
Pelangsing Badan Fit Slim Herbal - FitSlim Herbal Aman BPOM Harga Promo
hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke
seluruh Indonesia
0 Komentar