PEROKOK WANITA LEBIH BERISIKO ALAMI PENDARAHAN DI OTAK

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Perokok wanita lebih mengalami pendarahan di otak, dibandingkan dengan perokok pria atau non-perokok, papar sebuah studi bar

Para peneliti dari American Heart Association menunjukkan bahwa sementara merokok meningkatkan kemungkinan pendarahan otak untuk kedua jenis kelamin, wanita dianggap paling berisiko.

Pendarahan otak (subarachnoid), merupakan pendarahan ke daerah antara permukaan otak dan jaringan di bawahnya, dan menurut National Library AS dari Medicine, kondisi tersebut dapat mengakibatkan kejang, koma, dan akhirnya kematian.

Para peneliti menemukan, perokok wanita lebih mungkin untuk mengembangkan pendarahan otak dibandingkan non-perokok, terlepas dari berapa banyak mereka merokok.

Wanita yang melaporkan sebagai perokok berat-merokok 21 hingga 30 batang per hari-memiliki risiko terbesar. Wanita-wanita tersebut delapan kali lebih mungkin untuk mengalami perdarahan di otak.

Perokok pria memiliki risiko yang sama. Studi ini menemukan pria merokok berat hanya tiga kali lebih mungkin untuk memiliki pendarahan otak dibandingkan non-perokok.

"Wanita memiliki faktor risiko independen untuk pendarahan subarachnoid," pemimpin penulis studi Dr Joni Valdemar Lindbohm, seorang dokter bedah saraf dan kesehatan masyarakat di University of Helsinki di Finlandia, mengatakan dalam sebuah rilis berita.

"Tapi, kami menemukan bukti kuat bahwa peningkatan risiko tersebut dapat diperbesar oleh kebiasaan merokok."

Penelitian diterbitkan dalam jurnal American Heart Association tersebut menganalisis informasi kesehatan dari 65.521 orang dewasa yang dipilih secara acak antara tahun 1972 dan 2011.

Pendarahan otak kadang terjadi sebagai bagian dari stroke, menurut American Heart Association. Kabar baiknya adalah risiko tersebut dapat berkurang secara signifikan, bila perokok berhenti merokok. Setelah enam bulan, dengan peluang pendarahan otak yang hampir setara dengan non-perokok.

Faktor lain yang menjadi pemicu pendarahan otak, seperti konsumsi alkohol, Kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi.

Mereka menegaskan bahwa merokok merupakan faktor risiko terbesar untuk mengembangkan pendarahan tersebut.

"Tidak ada tingkat yang aman dari rokok," kata Lindbohm. "Tentu pilihan terbaiknya adalah tidak pernah memulai merokok. Berhenti merokok, bagaimanapun, dapat mengurangi risiko perdarahan subarachnoid pada kedua jenis kelamin."

POSKUPANG 



 Jual Pelangsing Badan Fit Slim Herbal - FitSlim Herbal Aman BPOM Harga Promo hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke seluruh Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar