Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Sirajuddin Alias Anju, salah satu pelaku pengeroyokan, anggota Korem 142 Parepare, Serka Yusdas, membantah tuduhan penyebab pemukulan tersebut berdasarkan kesaksian Yusdas.
Anju menepis keterangan korban yang mengatakan, dirinya bersama rekannya telah menunggu Serka Yusdas di Pucue tempat penganiayaan terjadi.
"Itu sangat keliru, ceritanya justru terbalik," kata Anju, di Polres Sidrap, Sabtu (9/7/2016).
Menurut Anju, insiden itu berawal saat terjadi kesalahpahaman di area SPBU Kampung Baru, Desa Lainungan. Peristiwa itu terjadi setelah korban membuntuti pelaku seraya memberikan kode dengan cara menyalakan lampu.
Menyadari hal itu, beber Anju, diapun memperlambat laju kendaraannya dan langsung disalip oleh mobil korban.
"Mobil kami hampir jatuh ke rawa-rawa karena dia salip, sehingga sayapun mengejarnya lalu menghalaunya di Pucue," kata Anju.
Saat itulah, lanjut Anju, korban turun dari mobilnya dan langsung menyerangnya hingga dia terjatuh.
"Saat korban hendak memukul saya dengan balok, disitulah adik dan ipar saya menangkisnya juga dengan balok, lalu terjadilah penganiayaan," beber Anju.
Terkait dengan insiden itu, Anju juga membantah jika dirinya ditangkap oleh aparat. Menurutnya, dialah yang sengaja menyerahkan diri setelah mengetahui yang menjadi korban itu adalah oknum anggota Korem 142 Tatag Parepare.
RAKYATKU
Jual
Pelangsing Badan Fit Slim Herbal - FitSlim Herbal Aman BPOM Harga Promo
hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke
seluruh Indonesia
0 Komentar