OBAMA BANTAH AS 'TERPECAH SECARA RASIAL', DEMO TERUS BERLANJUT

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Protes terkait penembakan lima anggota polisi terus berlanjut di sejumlah kota di AS, walaupun Presiden Obama telah menghimbau agar bangsanya bersatu.

Sebagian besar unjuk rasa berlangsung damai dan mereka meneriakkan "black lives matter" dan ""hands up, don't shoot".

Namun demikian, demonstrasi di Baton Rouge di Louisiana and St Paul di Minnesota, AS diwarnai bentrokan antara demonstran dan polisi.

Sebelumnya, Presiden Obama membantah bahwa AS kembali terpecah seperti konflik rasial yang terjadi pada tahun 1960an menyusul insiden penembakan lima anggota polisi.

Pada Sabtu (09/07), Presiden Barack Obama mengatakan bahwa bangsa AS "tidak terbagi seperti yang dikesankan" setelah kasus penembakan yang melibatkan seorang warga AS berkulit hitam.
'Untuk semua ras'

Obama mengatakan bahwa AS diperuntukkan untuk "semua ras, dan semua latar belakang", termasuk bagi mereka yang menggelar protes atau yang marah akibat pembunuhan di Dallas.

Lima anggota polisi AS tewas dan tujuh lainnya mengalami cedera di Kota Dallas, AS akibat aksi penembakan oleh Micah Johnson, veteran tentara berusia 25 tahun.

Insiden ini terjadi di tengah protes warga terhadap penembakan seorang pria kulit hitam oleh aparat kepolisian.

Micah Johnson akhirnya tewas bunuh diri ketika aparat mengepungnya di gedung parkir dekat kampus El Centro, Dallas.

Keterangan polisi menyebutkan, tersangka ingin membunuh warga kulit putih, khususnya polisi kulit putih, karena marah atas aksi penembakan terhadap warga kulit hitam oleh polisi.

BBC 


 Jual Pelangsing Badan Fit Slim Herbal - FitSlim Herbal Aman BPOM Harga Promo hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke seluruh Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar