Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Polisi Amerika Serikat kembali menembak seorang pria kulit hitam tidak bersenjata. Hal ini menambah deretan kekerasan polisi terhadap warga Amerika keturunan Afrika di negara itu.
Seorang ahli terapi kulit hitam yang mencoba menenangkan seorang pria autis di tengah jalan mengatakan dia ditembak polisi meski sudah berbaring di jalan dan mengangkat tangan. Ia juga berulang kali mengatakan tidak bersenjata.
Selama kejadian itu direkam melalui ponsel dan menunjukkan Charles Kinsey terbaring di atas tanah dengan tangannya diangkat, berbicara dengan pasien dan polisi yang mengepung mereka ketika itu.
"Selagi saya mengangkat tangan, mereka tidak akan menembak saya. Itu yang saya pikirkan. Mereka tidak akan menembak saya. Namun ternyata saya salah," katanya kepada saluran WSVN-TV ketika berada di rumah sakit.
Dia dimasukkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena ditembak di kaki. Insiden tersebut terjadi di tengah kekerasan yang melibatkan polisi. Lima petugas polisi dibunuh di Dallas dua minggu lalu dan tiga lagi di Baton Rouge, Louisiana, pada Minggu.
Sebelum itu, seorang pria kulit hitam, Alton Sterling, 37, ditembak mati dalam perkelahian dengan dua anggota polisi kulit putih di sebuah toko serba ada. Di Minnesota, Philando Castile, 32, juga berkulit hitam ditembak mati ketika ditahan akibat pelanggaran lalu lintas.
Seperti yang dilansir ABC Online pada 22 Juli 2016, pada konferensi pers, Kepala Polisi Miami Utara, Gary Eugene, mengatakan penyelidikan diserahkan kepada Departemen Penegakan Hukum Florida dan pengacara negeri itu.
Dia menggambarkan isu itu sebagai sangat sensitif dan berjanji penyelidikan transparan tetapi menolak mengungkapkan nama pejabat terlibat atau menjawab pertanyaan wartawan.
TEMPO
Jual
Pelangsing Badan Fit Slim Herbal - FitSlim Herbal Aman BPOM Harga Promo
hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke
seluruh Indonesia
0 Komentar