Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Kasus pembunuhan terhadap M Hardian Saputra alias Dian (18) pemuda Desa Bedengung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan semakin terang benderang.
Apalagi dua orang tersangka pelaku dalam tempo singkat berhasil dibekuk jajaran Polres Bangka Selatan.
Tewasnya Dian diawali minum minuman keras, lalu terjadi cekcok dan ternyata pelaku utama penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Dian adalah Novan.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Satria Rizkiano menyebut pembunuhan tersebut bukan direncanakan oleh pelaku tetapi spontan karena mabuk miras.
Hal itu disampaikan Kapolres dalam ekspose pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Dian oleh temannya sendiri yakni Renjani Alias Aren (21) dan Novan Harisandi (18) warga Desa Bedengung, Kecamatan Payung.
Kapolres menjelaskan, awalnya korban bersama kedua tersangka berkumpul di rumah Renjani untuk minum arak.
Korban menumpahkan minuman arak lalu ditegur oleh Novan. Teguran tersebut membuat korban tidak senang.
Korban langsung pulang mengambil celurit dan kembali ke rumah Renjani.
Saat itu korban sempat ditenangkan oleh Renjani dan Novan. Lalu Renjani mengajak Novan dan korban pindah minum ke ujung kampung dengan alasan orangtua Renjani ada sakit jantung.
Karena terpengaruh minuman, korban dalam keadaan mabuk tiba-tiba memukul Renjani tanpa alasan.
Korban mengeluarkan celurit. Tak ingin terjadi apa-apa, Novan memegang celurit yang akan dikeluarkan korban, tetapi ditarik oleh Dian sehingga telapak tangan Novan luka.
"Karena tangannya luka, Novan menjadi emosi sehingga terjadi pemukulan. Melihat hal tersebut Renjani menghampiri korban yang sudah terjatuh di kebun karet, Renjani juga memukul korban sebanyak satu kali dan menendang korban satu kali," jelas Kapolres.
Menurut Kapolres, korban sempat diseret Novan masuk ke dalam kebun karet. Novan menindih korban sambil mencekik, memukul wajah, serta menghempaskan kepala korban ke tanah.
Selanjutnya, Novan mengambil ranting kayu yang ada di samping tempat korban jatuh dan menusuk ke badan, leher dan terakhir dua mata korban.
Setelah itu Novan mencari balok kayu dan memukulkan balok tersebut tiga kali ke wajah korban.
"Kemudian karena bingung, kedua pelaku meninggalkan korban, kabur menggunakan sepeda motor korban, dan masuk ke dalam hutan Desa Bedengung," jelas Kapolres.
Novan (20) tersangka pembunuhan Dian , mengaku ia tega menghabisi rekannya semdiri yaitu Dian lantaran kesal terhadap korban.
"Karena kesal, ia resek tidak pernah mendengar, tidak pernah mendengar sudah minum, lalu karena bawaan saya mabuk. Saya tidak sadar mukul dia waktu mabuk," kata Novan ketika diwawancara bangkapos.com saat ekspose kasus pembunuhan di Polres Bangka Selatan, Senin (17/7/2016).
Novan mengaku saat itu ia sempat mencekik dan menusuk mata korban menggunakan ranting kayu.
"Ku cekik, lalu cucuk mata pakai kayu," kata Novan.
Sementara tersangka lainnya, Renjani alis Aren (20) mengaku ia sempat melerai perbuatan Novan tetapi sia-sia.
Renjani sendiri mengaku memukul dan menendang korban.
Dia menangis ketika melihat temannya itu sudah tewas bersimbah daerah. "Saya cuman mukul di bagian muka, dan menendang. Melihat korban, saya nangis," kata Renjani.
BANGKAPOS
Jual
Pelangsing Badan Fit Slim Herbal - FitSlim Herbal Aman BPOM Harga Promo
hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke
seluruh Indonesia
0 Komentar