Penangkapan polisi terhadap Nikita Mirzani terkait dugaan terlibat kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu merupakan rangkaian panjang. Bintang film seksi itu bahkan mulai diincar polisi sejak Agustus lalu.
"Kasus ini kami bangun sejak Agustus lalu sebagai rangkaian kasus RB (Robby Abbas) yang ditangani Polres Jakarta Selatan," kata Kepala Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri Kombes Umar Suryafana di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015).
Sejak Robby diamankan polisi, perannya diganti F atau O. F adalah manajer artis, salah satunya untuk Nikita, dan O merupakan manajer artis yang juga manajer tempat hiburan malam, serta pencari konsumen pria hidung belang.
"RB tidak langsung berhubungan dengan artis, tapi lewat F atau O. Artinya dia (RB) mengambil (artis) dari F atau O. Sejak Agustus ini RB sudah tidak bekerja lagi. Maka posisi RB sekali waktu digantikan F dan O," kata Umar.
Umar menegaskan, penangkapan terhadap Nikita merupakan pengembangan kasus mucikari Robby yang memakai pekerja seks komersil kalangan artis, seperti Tyas Mirasih, Shinta Bachir, dan Amel Alvi.
"Ini bukan tiba-tiba, dua-tiga hari kemarin, tapi sudah berbulan-bulan dilakukan pengintaian dan penyelidikan," kata Umar.
Nikita tertangkap basah oleh polisi yang sedang melakukan penyamaran di salah satu kamar di Hotel Kempinsky, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015) pukul 22.00.
Menurut Umar, Nikita masih memakai busana saat ditangkap.
Video detik-detik Penangkapan Nikita Mirzani dan Puty Revita:
Jual Pizza Goreng aneka rasa enak yummy. Cara beli mudah hub SMS/WA: 085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop
0 Komentar