CARA BARU EKSEKUSI ISIS, SANDERA DITEMBAK DENGAN PELONTAR GRANAT

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Kelompok militan Islamic State (ISIS) dikenal dengan cara kejam melakukan eksekusi. Sebuah video memperlihatkan ISIS yang melakukan eksekusi dengan beberapa cara, termasuk menembak korban dengan pelontar granat.

Video yang berdurasi tujuh menit, menunjukkan tahanan ISIS yang ditahan dalam kurungan besi. Mereka yang dieksekusi ini dikabarkan ditangkap karena tindakan mata-mata. Demikian diberitakan Daily Mail, Rabu (24/6/2015).

Cara eksekusi ini pun lebih pantas disebut sebagai penyiksaan. Tahanan berjumlah lima orang itu kemudian ditenggelamkan ke sebuah kolam di Mosul, Irak. Sebuah kamera anti air pun ditempatkan untuk mereka rasa takut dari keempat tahanan itu.

Setelah beberapa lama, kurungan berisi tahan tersebut diangkat ke permukaan. Tampak busa keluar dari tahanan yang sudah tidak bergerak lagi dan bertumpuk satu sama lain.

Sementara pada bagian lain, kelompok ISIS merekam eksekusi keji dari tahanan mereka. Tahanan itu dikunci di sebuah mobil, tidak lama kemudian mobil itu ditembak dengan pelontar granat.

Mobil pun hancur beserta para tahanan. Tidak diketahui apa kesalahan dari tahanan yang dieksekusi ini.

Sedangkan sekelompok anggota ISIS lainnya juga melakukan eksekusi mati dengan cara yang barbar. Mereka mengumpulkan tahanan kemudian lehernya dikalungi bahan peledak.

Tidak lama kemudian, bahan peledak itu diledakkan dan pada akhirnya para tahanan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Rangkaian video ini merupakan teror baru dari ISIS. Sebelumnya mereka melakukan eksekusi terhadap tahanan asing, termasuk warga Inggris dan Amerika Serikat (AS). ISIS juga membakar hingga tewas pilot Yordania Moaz al-Kasasbeh, ketika pesawatnya jatuh di wilayah kekuasaan ISIS.

METROTV 



 Jual Sandal Sepatu Wedges High Heels Boots Flat Shoes harga murah. Cara beli mudah hub WhatsApp:08882019835 - SMS: 085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop

Posting Komentar

0 Komentar