Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Seorang mantan anggota marinir Inggris dikabarkan tewas ketika ikut bergabung dengan pasukan Kurdi memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Demikian dikabarkan BBC, Selasa (4/2/2015).
BBC menyebut mantan marinir itu sebagai Konstandinos Erik Scurfield dari Yorkshire, wilayah utara Inggris. Sejumlah kabar yang dimuat harian Daily Telegraph dan Daily Mail menyebut pria ini berusia 25 tahun.
Lebih lanjut BBC mengabarkan, seorang aktivis pro-Kurdi memberi informasi kematian Scurfield kepada keluarganya. Selain itu YPG, milisi Kurdi Suriah, meminta izin agar Scurfield bisa dimakamkan di Suriah.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan sudah mendengar kabar tersebut namun mengakui sulit untuk melakukan verifikasi atas laporan semacam itu.
"Karena kami tak memiliki perwakilan di Suriah, maka sangat sulit untuk mencari konfirmasi terkait kematian warga Inggris di Suriah. Selain itu kami menghadapi pilihan terbatas dalam membantu warga Inggris di Suriah," ujar seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.
Sementara itu, Lembaga Pemantau HAM Suriah mengatakan Scurfield tewas pada Selasa akibat luka yang dideritanya dalam pertempuran melawan ISIS di provinsi Hasakeh, Senin (3/3/2015).
Organisasi ini mengatakan Scurfield juga terlibat dalam pertempuran di sebelah barat daya kota Tal Hamis yang berhasil direbut pasukan Kurdi Suriah dari tangan ISIS pekan lalu.
Puluhan warga Barat diyakini bergabung dengan milisi Kurdi Suriah YPG dan milisi-milisi lain yang memerangi ISIS, termasuk milisi Kristen Assiria di Irak.
KOMPAS
0 Komentar