MARINIR AS BUNUH TRANSGENDER, WARGA FILIPINA MARAH

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)


Seorang anggota Marinir AS memicu kemarahan warga Filipina ketika dirinya membunuh seorang transgender Filipina.

Polisi Filipina merekomendasikan Prajurit Joseph Scott Pemberton didakwa dengan tindak pembunuhan. Pihak Kejaksaan Filipina saat ini masih harus memutuskan apakah mereka memiliki bukti kuat untuk mengadili Pemberton.

Menurut Juru Bicara Kepolisian Filipina Inspektur Michelle Depano, proses pengumpulan bukti bisa berlangsung berminggu-minggu. Jika berhasil didakwa, Pemberton bisa terancam dipenjara.

"Saya kira, kami memiliki bukti kuat bahwa untuk mengajukan (Pemberton) dakwaan kasus pembunuhan," ujar pengacara keluarga korban pembunuhan, Harry Rogue, seperti dikutip AFP, Kamis (16/10/2014).

Menurut laporan polisi, Pemberton adalah orang terakhir yang terlihat bersama dengan korban pada Sabtu 11 Oktober 2014 lalu. Korban yang diketahui bernama Jeffrey Laude, ditemukan tewas di sebuah hotel yang berada di Olangapo.

Sementara Pemberton ditangkan oleh pihak polisi militer AS di atas sebuah kapal perang AS. Kapal perang itu diketahui tengah turut serta dalam latihan perang militer bersama dengan Filipina.

Insiden pembunuhan ini langsung mencuatkan sentimen anti-AS. Warga mendesak agar Pemberton diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya.

METROTV 




Posting Komentar

0 Komentar