Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Kiriman senjata Amerika Serikat (AS) untuk pasukan Kurdi, dikabarkan jatuh ke tangan Islamic State (ISIS). Ini menjadi keuntungan besar bagi ISIS.
Kiriman senjata melalui udara itu dilakukan oleh AS pada Minggu (19/10/2014) dan ditujukan untuk pasukan Kurdi di Kobani, yang memerangi ISIS. Namun dalam sebuah video, ISIS mengklaim merebut senjata itu.
Menurut pihak ISIS, sebagian senjata dan amunisi itu jatuh di tempat yang salah. Kebetulan senjata ini jatuh di wilayah yang dikuasai ISIS.
Pihak AS pun mengakui kesalahan itu. Namun menurutnya, tidak seluruh senjata itu jatuh ke tangan ISIS. Militer AS menyebut sebagian besar dari senjata berhasil jatuh di target yang sudah ditetapkan.
"Kami masih memeriksa perampungan misi ini. Tetapi yang kami dapatkan saat ini, sejumlah besar senjata sukses terkirim ke pasukan Turki," ujar pihak AS, seperti dikutip CBS News, Rabu (22/10/2014).
Karena operasi pengiriman itu dilakukan pada malam hari, pihak Pentagon tidak bisa yakin 100 persen bahwa senjata tersebut mencapai tujuannya.
Sementara pejabat senior Kurdi di Kobani Idris Nassan mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pasokan senjata. Tetapi Nassan merasa senjata ini belum cukup dan mereka menginginkan tambahan senjata.
"Kami tidak membutuhkan bantuan pasukan. Kami mampu melawan ISIS jika dilengkapi persenjataan dan amunisi cukup," tutur Nassan.
Setelah mendapatkan pasokan senjata itu, pasukan Kurdi pun memposting rasa terima kasih mereka melalui Twitter. Mereka juga mengirim foto dari senjata yang diterima.
METROTV
0 Komentar