Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla memuji politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari dalam menyikapi adanya kampanye hitam di masjid seperti terjadi belakangan ini. Sebab, masjid adalah tempat suci yang seharusnya dijaga dari hal-hal yang melanggar hukum.
Karena itu, JK pun meminta agar ketika ada yang menggunakan masjid sebagai tempat kampanye hitam untuk dilaporkan ke pengurus.
"Saya dengar masalah itu. Tapi faktanya bukan begitu. Yang dikatakan Eva, bahwa ada laporan dari jamaah masjid di Jakarta Timur tentang ada yang memakai masjid untuk kampanye hitam. Karena itu, dia mendorong agar jamaah masjid yang tahu pembicaraan atau khotbah yang melanggar hukum, silahkan menyampaikan ke pengurus masjid. Ya kan kalau begitu bagus," kata JK, di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin (2/6).
JK juga menegaskan, selaku Ketua DMI dirinya saja tak berani bicara yang melanggar hukum di masjid.
"Jadi diminta agar jamaah masjid yang mendengarnya, supaya menyampaikan ke pengurus masjid bahwa itu keliru," ujarnya.
Jadi, menurut JK, yang terjadi bukan mau menginteli masjid-masjid sebagaimana diberitakan dan sepertinya telah 'digoreng' untuk memojokkan PDIP dan diopinikan seolah-olah PDIP mau memata-matai masjid.
"Tak benar ada intel-intelan mesjid. Kalau itu ada, saya yang pertama marah," kata JK.
BERITASATU
0 Komentar