ISU HAM TAK MASUK DEBAT CAPRES, KPU DILAPORKAN KE OMBUDSMAN

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)


Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) bersama beberapa lembaga swadaya masyarakat dan keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia yang tergabung dalam Koalisi Gerakan Melawan Lupa melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Ombudsman RI. KPU dianggap mengabaikan rekomendasi Kontras untuk memasukkan isu peradilan HAM sebagai salah satu konten debat calon presiden.

"Kasus penculikan paksa termasuk pelanggaran HAM berat. Dalam kerangka hukum itulah kami buat laporan ke KPU," ujar Wakil Koordinator Kontras Bidang Advokasi Yati Andriyani di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (9/6/2014).

Yati mengatakan, KPU dianggap tidak menanggapi masukan Kontras dan para keluarga korban pelanggaran HAM beberapa waktu lalu. Yati mengklaim, Kontras sudah dua kali mengajukan rekomendasi kepada KPU. Pada 14 Maret 2014, Kontras dan keluarga para korban pelanggaran HAM merekomendasikan KPU untuk terbuka kepada masyarakat mengenai rekam jejak capres-cawapres dan menolak capres-cawapres bebas pelanggaran HAM.

Setelah itu, pada 2 Juni 2014, Kontras kembali memberi masukan untuk memasukkan isu HAM ke dalam materi debat capres-cawapres. Kedua rekomendasi tersebut mereka ajukan secara lisan dan tertulis.

Yati menyayangkan, hingga kini KPU belum menanggapi rekomendasi tersebut. Menurut dia, tidak ada penjelasan mengenai cara KPU menindaklanjuti rekomendasi itu dengan sungguh-sungguh. "Setidaknya KPU jelasin ke kami, usulan tersebut diterima atau tidak. Kalau tidak diterima, dengan alasan apa?" kata Yati.

Menanggapi laporan tersebut, anggota Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Ombudsman, Budi Santoso, akan menindaklanjuti laporan yang menjadi kewenangan Ombudsman. Ia juga menjamin hasil klarifikasi kepada KPU nantinya akan dilakukan secara tertulis agar ada bukti hitam di atas putih.

"Kami harus minta klarifikasi KPU kenapa masukan Kontras dan keluarga korban pelanggaran HAM belum diberikan klarifikasi mengenai tema HAM dalam debat," ujar dia.

KOMPAS 




Posting Komentar

0 Komentar