Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (4/2) malam membuat kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Utara, termasuk depan Istana Negara, Rabu (5/2) pagi banjir. Ketinggian air mencapai 15 cm hingga 20 cm. Akibatnya, arus lalu-lintas di sekitarnya macet.
Kepala Pintu Air Manggarai Adhie Widodo mengatakan, banjir di kawasan Jalan Merdeka dan di depan Istana tidak ada hubungannya dengan Pintu Air Manggarai. "Gak ada buka tutup pintu air ke arah Istana. Saat ini ketinggian air 800 cm kok, siaga 3," kata Adhie kepada Media Indonesia, Rabu (5/2)
Adhie menjelaskan, air yang menggenangi Jalan Merdeka dan depan Istana karena curah hujan tinggi dan gorong-gorong penuh hingga jalan tergenang. "Cuma Jakarta aja yang hujan, air dari Depok dan Bogor masih rendah."
Banjir di Istana, jelas Adhie, berbeda dengan banjir tahun 2013. Banjir di Istana murni rendahnya daya resapan air di wilayah tersebut. "Tahun 2013 sekali hujan Istana langsung banjir, sekarang udah hampir sebulan hujan terus, Istana banjir baru ini. Karena curah hujan tinggi dan resapan kurang. Jangan pintu air saja yang disalahkan," jelas Adhie
Menurut akun Facebook Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, air membanjiri kawasan Istana Merdeka sejak pukul 09.05 WIB. Ini terjadi akibat kali di Jalan Abdul Muis, Kali Pasar Baru, dan sekitarnya meluap
METROTV
0 Komentar