Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Dokter ahli bedah plastik Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Poengki Dwi, mengatakan luka bakar yang dialami sopir dan kernet truk tangki tidak terlalu parah. Menurut dia, para korban luka bakar yang ditanganinya masih dalam keadaan sadar.
Tabrakan kereta dengan truk tangki itu terjadi pukul 11.20 WIB. Setidaknya enam orang ditemukan tewas dalam tabrakan itu. "Sopir mobil dan kernet truk tangki luka bakarnya tidak terlalu parah," kata Poengki di Lobi RSPP, Senin, 9 Desember 2013. "Untuk sopir, luka bakarnya hanya 10 persen, sedangkan kernet luka bakarnya 25 persen."
Poengki mengatakan, luka bakar korban berada di sekitar wajah. "Kami perlu hati-hati dalam penanganannya karena ini luka bakar berada di wajah."
Jika terjadi gangguan pernapasan pada korban, Poengki melanjutkan, sesegera mungkin tim dokter akan memasang alat bantu pernapasan pada kedua korban itu. "Namun sekarang mereka masih pada sadar."
Adapun kedua korban lainnya, Slamet dan Anieke Yolanda, Poengki mengatakan, hanya mengalami patah tulang dan gangguan pernapasan.
TEMPO
0 Komentar