Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Empat militan pembebasan Palestina tewas setelah terlibat aksi baku tembak dengan tentara Israel dan mendapat serangan udara di Jalur Gaza, Palesrtina, pada Jumat pagi, 1 November.
Militer Israel mengaku bahwa tindakan tersebut dilakukan saat pihaknya hendak meruntuhkan sebuah terowongan di Jalur Gaza yang menghubungkan ke Israel bagian selatan, namun dihalangi oleh militan Palestina dengan melemparkan bom.
Menurut Reuters, Sabtu, 2 November dalam serangan udara untuk meruntuhkan terowongan yang terletak di wilayah Khan Younis, tiga anggota Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah atau Hamas dilaporkan tewas.
Militer Israel pun mengakui bahwa pasukannya melepaskan tembakan yang menyebabkan seorang militan tewas yang diidentifikasi sebagai Rabieh Barikeh (23), seorang anggota sayap militer Hamas.
Terowongan di Jalur Gaza yang menghubungan ke Israel ini telah ditemukan militer Israel sejak bulan lalu. Padahal, militan Hamas telah menggunakan terowongan ini sejak tahun 2006 untuk menyelinap ke Israel dan menculik seorang petinggi militer, Gilad Shalit, dan menyanderanya di Gaza selama lima tahun.
Terowongan yang menuju ke Israel itu yang diduga sempat membuat terhentinya izin impor bahan bangunan dalam jumlah terbatas untuk sektor swasta. Israel segera membatalkan izin itu setelah menemukan satu terowongan yang digali gerilyawan Hamas dari Jalur Gaza ke dalam wilayah Israel.
FAJAR
JUAL PARFUM
WANITA/PRIA MURAH RATUSAN MERK KW1 KWS OS MINAT WhatsApp:
08882019835 - SMS: 085721536262 - LINE: timsolshop - Twitter: @timsolshop -
Facebook: Tim's Ol Shop - YM: cstimsolshop
0 Komentar