AHOK SIAP TUNTUT BALIK WARGA WARGA PLUIT

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Aksi penggusuran warga Waduk Pluit yang dilakukan jajaran Pemprov DKI pada Kamis, 22 Agustus 2013 lalu berujung pada pengaduan warga ke Polda Metro Jaya.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), justru memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan warga tersebut.

"Bagus. Ini negara hukum, dari pada ngamuk-ngamuk," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Apabila Pemprov DKI dinyatakan bersalah sekalipun, mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, DKI akan membayar semua denda yang harus ditanggung. Meski begitu, bukan Ahok namanya jika tak melakukan perlawanan.

"Ada upaya hukum lain juga kalau kalah. Kita bisa banding. Dan tuntut balik," tegasnya.

Dikatakan Ahok, salah satu kasus pidana yang terjadi di Waduk Pluit yaitu seorang pengusaha kontrakan di lahan Waduk Pluit bernama Teddy, yang mencegah warga untuk mau direlokasi ke rusun yang telah disediakan.

Teddy, sambung Ahok, telah melaporkan DKI ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Karena itu, DKI akan menelusuri pajak-pajak yang menjadi tanggungan Teddy sebagai aksi balasan.

"Makanya kita juga bisa periksa mobil anaknya semua. Dia beli sekian miliar misalnya, pajak penghasilan yang dia bayar sesuai atau tidak, dan kita juga minta bantuan pajak untuk periksa semua," tegas Ahok.

Sebelumnya, puluhan warga waduk Pluit didampingi oleh Kadiv Advokasi Persatuan Hukum Indonesia Jakarta (PBHI), Simon F Tambunan menyambangi Polda Metro Jaya.

"Penggusuran itu tanpa ada surat pemberitahuan sebelumnya, tanpa ada sosialisasi dan sangat jelas mengingkari janji Jokowi," ujar Simon kepada wartawan di SPKT Polda Metro Jaya.

Kata Simon, Jokowi mengingkari janjinya yang mengatakan bahwa penggusuran akan dilakukan sesudah rumah susun ada. "Dan ternyata tidak ada pemberitahuan, dan langsung saja digusur tanpa ada pemberitahuan," lanjutnya.

Menurutnya, dalam penggusuran tersebut banyak warga yang dianiaya oleh Satpol PP serta barang-barang warga banyak yang rusak. "Kami datang ke sini (Polda) melaporkan tindak pidana yang dilakukan Satpol PP atas perintah Jokowi, kita tuntut supaya Jokowi bertanggung jawab," tuturnya.

OKEZONE

Posting Komentar

0 Komentar