Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Penderita meningitis yang tewas di Amerika Serikat terus bertambah. Kini, korban tewas akibat meningitis menjadi 15 orang.
Otoritas kesehatan Amerika Serikat mengatakan wabah penyakit radang otak bersumber dari sejenis jamur langka atau fungal meningitis. Kemunculan wabah tersebut diduga akibat suntikan steroid yang biasa digunakan untuk merawat cedera pada punggung.
Meski demikian, saat ini masih belum jelas bagaimana tiap pasien bisa terpapar wabah ini. Apalagi, meningitis jamur bisa berkembang dengan masa inkubasi yang cukup lama.
"Meski sudah ada banjir peringatan, kami sarankan agar para ahli medis tidak menggunakan produk yang dipersoalkan itu," kata Ilisa Bernstein, Direktur Ketaatan pada Pusat Riset dan Evaluasi Obat, lembaga Administrasi Obat dan Makanan (FDA) AS .
Pusat Pengawasan Penyakit (CDC) AS mengatakan kasus terakhir yang menyebabkan tewasnya seorang penderita wabah ini terjadi di Indiana. Lembaga tersebut mengatakan secara keseluruhan ada 200 orang yang terkena fungal meningitis di 13 negara bagian.
Sebuah perusahaan farmasi di Massachusetts sebelumnnya telah menarik sekitar 17 ribu botol kecil yang berisi steroid produksi mereka. Laporan menyebutkan produk ini tersebar di 70 klinik yang ada di seluruh AS.
CDC juga telah mengeluarkan daftar nama klinik yang menjual produk stereoid keluaran pabrik farmasi itu pada tanggal 26 September lalu. CDC sejauh ini mengatakan meningitis dari sumber jamur yang sedang mewabah ini tidak menular.
Meningitis sendiri adalah jenis penyakit yang mempengaruhi kondisi lapisan otak dan susunan saraf tulang belakang. Gejala penyakit ini termasuk sakit kepala hebat, mual, serta demam dan kesulitan bicara dan berjalan.
METROTV
0 Komentar