GADIS PAKISTAN DITEMBAK TALIBAN, AKSI-AKSI DEMO DIGELAR

Malala Yousafzai (Reuters)


Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Aksi-aksi demo digelar di sejumlah kota di Pakistan untuk mengecam penembakan seorang aktivis remaja berumur 14 tahun. Anak perempuan bernama Malala Yousufzai tersebut ditembak oleh militan-militan Taliban.

Aksi unjuk rasa tersebut seperti diberitakan Press TV, Sabtu (13/10/2012) berlangsung di Islamabad, Karachi dan Lahore. Aksi turun ke jalan itu diikuti oleh para aktivis kemasyarakatan dan para pelajar.

Sementara acara doa bersama di masjid-masjid, gereja dan sekolah-sekolah di berbagai wilayah Pakistan juga diadakan untuk mendoakan kesembuhan Malala. Gadis kecil tersebut saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit militer terkemuka di Kota Rawalpindi, Pakistan. Sang aktivis muda itu saat ini tengah berjuang melawan maut. Menurut para dokter yang menangani Malala, selama 36-48 jam ke depan merupakan masa-masa kritis baginya.

Pada 9 Oktober lalu, Malala ditembak di bagian kepala dan leher oleh militan-militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP). Insiden itu terjadi di atas sebuah bus sekolah di Kota Mingora.

Penembakan Malala terkait keberaniannya menentang ekstremisme. Juga dikarenakan aktivitasnya selama ini, yang gencar mengkampanyekan pendidikan bagi kaum perempuan di daerah Lembah Swat, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Insiden penembakan Malala mendapat perhatian besar dari pemerintah Pakistan dan bahkan sejumlah pemimpin dunia seperti Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Perdana Menteri Pakistan Raja Pervez Ashraf pun telah menjenguk Malala dan menemui dua teman Malala yang terluka dalam insiden tersebut.

"Ini bukan kejahatan terhadap individu namun kejahatan terhadap kemanusiaan dan serangan atas nilai-nilai nasional dan sosial kita," tegas Ashraf. Pemimpin Pakistan itu pun menyerukan rakyat untuk bersatu memerangi ekstremisme.

Malala mulai menyita perhatian dunia saat dirinya berumur 11 tahun. Kala itu dia menulis blog ke BBC yang membeberkan tentang kejahatan yang dilakukan Taliban di Lembah Swat. Salah satu yang ditulisnya saat itu adalah ketika Taliban membakar sebuah sekolah khusus anak perempuan di daerah tersebut. Diketahui bahwa Taliban melarang keras anak-anak perempuan di wilayah tersebut pergi bersekolah.

Malala menerima penghargaan perdamaian nasional dari pemerintah Pakistan pada tahun 2011 lalu. Gadis kecil itu juga dinominasikan untuk meraih penghargaan dunia, International Children's Peace Prize.

DETIK

Posting Komentar

0 Komentar