PENTAGON ANCAM PENULIS BUKU OSAMA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Departemen Pertahanan Amerika Serikat memberikan ancaman, Jumat (31/8), akan membawa penulis buku tentang kematian Osama bin Laden ke pengadilan. Buku itu menjelaskan jika Osama dikabarkan tidak bersenjata saat pasukan khusus AS menggerebek rumahnya di Abbottabad, Pakistan. Pentagon juga berjanji mengejar mantan pasukan khusus yang disebut telah membocorkan rahasia operasi tersebut.

Penasihat Umum Departemen Pertahanan Jeh Johnson mengatakan materi yang disampaikan di dalam buku itu merupakan pelanggaran dari perjanjian dengan negara. Ia menambahkan, tindakan itu merupakan pelanggaran berat karena dianggap mengkhianati negara. "Siapapun yang meengungkapkan operasi ini akan mendapatkan hukuman berat," kata Johnson.


Fakta tersebut diungkapkan salah seorang anggota pasukan khusus Angkatan Laut AS yang identitasnya disamarkan menjadi Mark Owen. Kemudian ditulis dalam buku "No Easy Day: The Firsthand Account of the Mission That Killed Osama bin Laden


LIPUTAN6

Posting Komentar

0 Komentar