PEJABAT SAMPAI PENGUSAHA INGIN BEBASKAN KEYKO RATU PROSTITUSI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Polisi membongkar praktik prostitusi kelas atas bertarif Rp 5 juta sekali kencan, sekaligus menangkap mucikarinya Yunita alias Keyko. Ratu prostitusi asal Jakarta ini memiliki 1.800 anak buah yang tersebar di Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Menariknya, sejak ditangkap Senin (10/9) lalu, sejumlah pejabat dan pengusaha kelas atas berusaha membebaskan sang ratu dengan berbagai cara.

"Tersangka ini adalah mucikari papan atas, dia melayani pelanggan dari kalangan atas termasuk pejabat dari Jakarta. Kami menangkap tersangka di rumahnya di Bali, dan kami masih melakukan pengembangan untuk menangkap anak buah Keyko," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman dalam gelar perkara Keyko di Mapolrestabes Surabaya, Senin (10/9).

Polisi membutuhkan waktu panjang untuk membekuk Keyko karena wanita seksi itu memiliki banyak tempat tinggal dan selalu berpindah-pindah.

Data yang didapat polisi, Keyko di antaranya memiliki tempat tinggal di Kabupaten Bandung; Sukabumi; Jalan Letda Ngurah Putra, Denpasar Timur; Jalan Semanggi, Glegor Carik, Denpasar Selatan; serta beberapa tempat lainnya, termasuk di Jalan Merak dan Darmo Husada di Surabaya.

Wilayah bisnis seks Keyko terbentang luas mulai Jakarta, Semarang, dan Surabaya hingga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan omzet sekitar Rp 3 miliar sebulan. Itu sebabnya, para pelanggannya bisa dengan mudah memesan wanita panggilan binaan Keyko jika sedang dinas di kota-kota tersebut. Tinggal kontak, seorang wanita cantik langsung meluncur ke tempat yang diinginkan pelanggan. "Nama Keyko sudah sangat terkenal di kalangan pelanggan kelas atas," tandas Farman.

Sumber di kepolisian mengungkapkan, hubungan bisnis Keyko dan pelanggannya terjalin sangat erat, sampai-sampai beberapa bos dan pejabat bersusah payah mau menyelamatkan Keyko dari jeratan hukum. "Sejumlah orang berusaha melobi agar kasus Keyko tidak berlanjut, tetapi kami tetap memprosesnya," kata sumber tersebut.

Sebagai bukti bahwa Keyko memiliki ratusan pelanggan setia adalah masih banyaknya pesan singkat (SMS) dan BBM (BlackBerry Messenger) ke telepon selulernya, setelah ia tertangkap. Rupanya para pelanggan itu belum tahu bahwa Keyko sudah tertangkap polisi.

Isi pesannya pun beraneka ragam, mulai sekadar menanyakan kabar hingga bertanya apakah ada 'barang baru'. "Kemarin kami lihat terdapat ratusan SMS dan BBM yang masuk ke BB (BlackBerry) Keyko," kata seorang penyidik.

Dalam pemeriksaan, Keyko mengaku memiliki anak buah 1.800 gadis panggilan. Meski terkesan fantastis, namun angka itu cukup masuk akal karena Keyko menjalankan bisnisnya dengan memanfaatkan kecanggihan perangkat komunikasi. Sehingga Keyko tidak perlu menampung para anak buahnya seperti dilakukan mucikari Hartono di masa lalu.

TRIBUN

Posting Komentar

0 Komentar