MITT ROMNEY DUKUNG YERUSALEM MENJADI IBUKOTA ISRAEL

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Mitt Romney, tengah melakukan kunjungan ke Yerusalem dan menemui sejumlah pejabat pemerintahan Israel. Dalam pidatonya, Romney menyatakan dukungan terhadap penetapan kota Yerusalem sebagai ibukota Israel.

"Sungguh pengalaman yang mengharukan bisa berada di Yerusalem, ibukota Israel," ujar Romney dalam pidatonya di hadapan pejabat pemerintahan setempat, seperti dilansir oleh AFP, Senin (30/7/2012).

Padahal diketahui bahwa rencana penetapan Yerusalem sebagai ibukota Israel tersebut tidak pernah direstui oleh komunitas internasional. Kunjungan Romney ke Israel ini dalam rangka kampanye pencalonannya sebagai capres AS dan demi menunjukkan posisi dan arah kebijakan luar negerinya terhadap negara-negara sekutu AS.

Pernyataan Romney ini mendapat sambutan positif dari pemerintah Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Romney atas pernyataannya tersebut.

"Saya ingin berterimakasih atas dukungan yang sangat besar bagi Israel dan juga bagi Yerusalem seperti yang kita dengar hari ini," tutur Netanyahu.

Diketahui bahwa status kota Yerusalem telah sejak lama menjadi persoalan dalam konflik Israel-Palestina. Otoritas Israel menduduki sebagian besar wilayah Arab sejak Perang tahun 1967 dan kemudian menganeksasinya. Israel bahkan mengklaim seluruh wilayah Yerusalem sebagai 'ibukota yang abadi'. Namun otoritas Palestina juga menginginkan agar Yerusalem menjadi ibukota mereka dan menentang segala usaha Israel untuk menancapkan kedaulatannya di wilayah tersebut.

Sebagian besar negara-negara di dunia, termasuk AS sendiri sebenarnya tidak mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Hal ini karena konflik Israel-Palestina yang terus berkelanjutan dan komunitas internasional meyakini persoalan ini hanya bisa diselesaikan melalui negosiasi kedua negara.

Saat ini, seluruh kegiatan pemerintahan Israel dipusatkan di kota Tel Aviv. Seluruh kantor kedutaan asing berada di wilayah Tel Aviv, hanya kantor konsuler saja yang ada di Yerusalem.

Sebelumnya, Romney menyatakan, dirinya akan mendukung Israel jika negara tersebut melancarkan aksi militer terhadap Iran. Menurut Romney melalui penasihatnya, Israel harus mengambil tindakan terhadap Iran agar tidak mengembangkan senjata nuklir. Para pengamat melihat pernyataan Romney ini sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunai internasional bahwa dirinya memiliki kebijakan luar negeri yang lebih tegas daripada Obama.

DETIK

Posting Komentar

0 Komentar