200 MARINIR AS LANCARKAN OPERASI ANTI-NARKOBA DI GUATEMALA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Tim yang beranggotakan 200 anggota Korps Marinir Amerika Serikat (AS), memulai patroli di pantai bagian barat Guatemala. Patroli itu ditujukan untuk memberantas sindikat narkoba di Amerika Tengah.

Bandar-bandar narkoba umumnya memanfaatkan jalur udara dan laut untuk melakukan aktivitasnya. AS pun memimpin operasi yang dibantu oleh agen-agen kepolisian dari Belize, Inggris, Kanada, Kolombia, Costa Rica, El Savador, Prancis, Guatemala, Honduras, Belanda, Nikaragua, Panama dan Spanyol.

"Ini merupakan pengerahan Korps Marinir pertama yang ditujukan untuk memerangi kejahatan trans-nasional di Amerika Tengah. Ini juga menjadi pengerahan pasukan terbesar yang pernah kami lakukan di wilayah tersebut," ujar pejabat Marinir AS Sersan Staf Earnest Barnes, seperti dikutip Associated Press, Kamis (30/8/2012).

Pemerintah Guatemala sudah menandatangani perjanjian dengan militer AS untuk menggelar operasi tersebut pada 16 Juli lalu. AS mendirikan kamp yang berisikan peralatan canggihnya di Retalhuleu.

Pada pekan ini, Marinir akan memulai patroli di wilayah perairan. Mereka memburu kapal-kapal pendistribusi narkotika yang melesat dengan kecepatan tinggi dan kapal selam (narco-submarine). Kapal selam itu dipastikan sanggup membawa 11 ton obat-obatan terlarang.

Bila Marinir AS menemukan kapal-kapal itu, mereka akan mengadakan kontak dengan militer dan Kementerian Pertahanan Guatemala. Angkatan Laut Guatemala akan maju dan menangkap para penyelundup narkotik tersebut, karena Marinir AS tidak memiliki wewenang untuk menangkap para penyelundup narkoba. Meski demikian, Marinir AS berhak mempertahankan diri bila muncul serangan.

Bantuan militer yang diberikan AS ke Guatemala bukanlah hal baru. Di era Perang Dingin, AS mengirimkan bantuan dan persenjataan ke Guatemala untuk mendukung operasi kontra-pemberontakan. Operasi itu menyebabkan tewasnya 200 ribu warga dan pada 1978, AS menghentikan bantuan ke Guatemala.

OKEZONE

Posting Komentar

0 Komentar