DEMO BBM, MAHASISWA BENTROK DENGAN POLISI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Gelombang aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di Bandung memanas. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Demokratisasi Kampus (FDK) terlibat bentrok dengan aparat polisi di komplek Gedung Sate.

FDK merupakan gabungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Data VIVAnews di lapangan, bentrok berawal saat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat. Sebenarnya saat itu perwakilan mahasiswa telah bertemu dengan sejumlah anggota DPR untuk memberikan rekomendasi.

Karena tak bisa menahan emosi, kedua pihak akhirnya bentrok. Mahasiswa melempari polisi dengan tiang bendera yang mereka bawa. Nahasnya, dua perwakilan mahasiswa yang keluar dari gedung DPR menjadi bulan-bulanan petugas. Bentrok terjadi sekitar 30 menit hingga pukul 14.20.

Koordinator lapangan aksi, Widi, mengatakan akibat bentrok itu sedikitnya 10 rekannya ditahan aparat. "Petugas mengamankan rekan kami," katanya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rahman Baso membantah telah mengamankan mahasiswa dalam bentrok itu. "Kami dari Polri menjaga setiap aksi demo, kami jaga kepentingan umum," kata Rahman.

Dia mengatakan, bentrok terjadi karena aparat terpancing mahasiswa. "Kami akan berlaku sopan jika mahasiswa juga sopan. Kami tidak mungkin menyerang duluan," katanya kepada wartawan.


VIVANEWS

Posting Komentar

0 Komentar