TOTAL KORBAN TEWAS BENTROK DI ILAGA 19 ORANG

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Total korban tewas bentrok antarwarga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, ada 19 orang. Sementara seorang warga luka-luka akibat peristiwa yang dipicu oleh permasalahan politik tersebut.

"Sabtu (30/7), dua orang (meninggal). Jadi total 19, satu orang luka-luka," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/8).

Kejadian ini berawal dari penolakan berkas Simon Alom ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal calon bupati Kabupaten Puncak. Penolakan ini disebabkan oleh pencabutan dukungan Partai Gerindra yang diketuai oleh Thomas Tabuni.

Anton mengatakan penolakan dan pencabutan ini menyebabkan massa pendukung Simon marah dan menyerang massa Thomas Tabuni. "Ini terjadi pada 30 Juli 2011 pukul 15.00," kata dia.

Akibatnya, dua orang tewas dan seorang terluka.

Tak terhenti di situ, bentrok berlanjut hingga keesokan harinya. "Jam 06.30 di lokasi yang sama terjadi bentrokan, sehingga rumah Thomas, satu mobil dinas; sebuah rumah adat Papua, Honay, dan kantor KPU dibakar massa," tuturnya.

Tiga puluh menit setelahnya, terjadi bentrok dari Kantor DPRD Kabupaten Puncak sampai kediaman Tabuni. Akibat bentrokan itu, kembali mengakibatkan korban tewas, sebanyak 17 orang.

"Dari kelompok Thomas, jatuh korban tewas sebanyak 13 orang dan kelompok Simon empat orang," jelas Anton.

Saat ini, seluruh jenazah telah diserahkan ke keluarga. Situasi keamanan pun terkendali. Namun, satu pleton Brimob dari Polda Papua tetap disiagakan untuk membantu Polsek Ilaga dan 18 anggota Brimob BKO.

MICOM

Posting Komentar

0 Komentar