Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Teras Narang mengancam mundur. Ancaman itu diutarakan Teras sebagai bentuk protes terhadap rencana pemerintah pusat untuk membangun rel kereta api dari Kalimantan Tengah ke Kalimantan Timur di Palangka Raya, Rabu (3/8) siang.
Teras yang mengancam mundur bersama wakilnya Ahmad Diran. Ia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng secara resmi menolak pembangunan itu. Pasalnya, jika pembangunan dilaksanakan, maka akan berdampak pada kerusakan hutan di wilayah Kabupaten Murung Raya. Selain itu, akan menyebabkan banjir di sepanjang Sungai Barito.
Rel kereta itu rencananya dibangun Pemerintah Rusia untuk mengangkut batu bara sepanjang 135 kilometer. Sementara Pemprov Kalteng akan membangun rel sepanjang 185 kilometer dari Puruk Cahum Kabupaten Murung Raya ke Bangkuang, Kabupaten Kapuas. Nilai investasi proyek itu mencapai Rp15 hingga 16 triliun.
METROTV
0 Komentar