Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali menilai, bukan sekarang waktu yang tepat bagi Sri Mulyani Indrawati untuk maju menjadi calon presiden.
"Apalagi partai pendukungnya tidak siap. Kelihatan partai yang mendukungnya adalah partai elit (Partai Serikat Rakyat Independen)," kata Rhenald di sela acara ceramah dan diskusi yang diadakan Pemerintah Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Ahad (7/8).
Menurut Rhenald, karena partai elite maka tampaknya partai pengusung Sri Mulyani belum mengakar ke masyarakat. "Sri Mulyani akan cocok maju jika sudah terjadi konsensus rakyat. Ia seharusnya bisa belajar dari kasus Megawati," kata guru besar bisnis itu.
Sebelum mendapat konsensus rakyat, Megawati, kata Renald, dipermainkan para politisi. Dengan berlabel agama, mereka menyudutkan Mega bahwa seorang perempuan tak boleh menjadi pemimpin. "Namun, beberapa tahun kemudian setelah terjadi konsensus. Partai yang berlabel agama justru berbalik membutuhkan dan mendukung Mega."
Rhenald menambahkan, demikian juga dengan kondisi sekarang. Partai yang agak setengah korup terlihat tidak ingin dengan Sri Mulyani. Mereka melabelkannya dengan skandal Century. "Ia harus belajar dari kasus Mega sebelum menentukan langkah lebih lanjut," ujar Rhenald.
LIPUTAN6
0 Komentar