POLISI GELEDAH PONPES UMAR, TERDENGAR LEDAKAN

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Tim Detasemen Khusus 88 Anti-teror Mabes Polri menggeledah Pondok Pesantren Umar bin Khattab di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 16.30 waktu setempat.

Namun, hingga saat ini belum didapatkan keterangan resmi dari hasil penggeledahan.

Belum diketahui informasi apakah ditemukan bahan peledak. Selain itu, belum didapatkan informasi apakah ada santri yang ditahan atau jadi tersangka usai penggeledahan.

Namun, sempat terdengar ledakan. Asal ledakan diperkirakan berasal dari belakang rumah salah satu pengajar Ponpes Umar bin Khattab, Ustadz Abrori.

Belum ada konfirmasi resmi, apakah ledakan itu berasal dari bom yang meledak atau dijinakkan oleh tim penjinak bom dari Satuan Gegana Mabes Polri.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigadir Jenderal Arif Wachyunadi tidak menyinggung mengenai penggeledahan. Kepolisian hanya menjelaskan soal rapat dengan masyarakat untuk mengatasi kerugian.

Sedangkan, Kabid Humas Polda NTN AKBP Sukarman Husain mengatakan dari 13 orang yang diamankan, ada 5 orang yang dipulangkan. "Karena tidak terbukti bersalah," ucapnya.

Hingga saat ini, masih ada 8 orang yang diamankan kepolisian. Ini termasuk 2 santri. Mereka akan dimintai keterangan terkait ledakan bom.



VIVANEWS

Posting Komentar

0 Komentar