PRAMONO ANUNG KAGET 'DISERANG' NAZARUDDIN



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin tiba-tiba muncul dengan pernyataan yang mengejutkan. Dia menuding wakil ketua DPR yang juga mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung menyerang dirinya.

Nazaruddin menuduh Pramono bertindak tidak adil dalam mengomentari kasusnya, dibandingkan dengan saat Megawati Soekarnoputri menolak dipanggil sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pramono sontak kaget mendengar tudingan Nazaruddin. "Hah? Maksudnya?" kata Pramono. Kepada wartawan, politisi yang akrab disapa Pram ini mengatakan persoalan Nazaruddin dengan Megawati tidak bisa disamakan.

"Ada dua hal yang sangat berbeda. Persoalan Bu Mega pada waktu itu sebenarnya kesalahtafsiran saja. Dan itu diakui sendiri oleh KPK bahwa Bu Mega sebagai saksi yang meringankan," kata Pram saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 14 Juni 2011.

Menurut Pramono, bila kapasitas sebagai saksi yang meringakan, aturannya boleh datang atau pun tidak datang. "Akhirnya tergugat, sendiri juga mengatakan tidak perlu menghadirkan Bu Mega. Jadi dua hal yang berbeda, tidak bisa dibandingkan," tegas Pram.

Pram pun menolak dituding tidak adil oleh Nazaruddin dalam memberikan komentar terkait kasus korupsi. Namun begitu, dia mengaku bahwa seorang Nazaruddin memang tidak boleh diperlakukan pilih kasih.

"Nggak pilih kasih, sama saja. Sebenarnya kita juga tidak boleh memperlakukan Pak Nazaruddin tidak adil. Ini masih panggilan pertama, kedua. Beri kesempatan panggilan ketiga," kata dia.

VIVANEWS

Posting Komentar

0 Komentar