DUGAAN KECURANGAN UN: WANDA HAMIDAH SIAP DAMPINGI IRMA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah yang hadir dalam pertemuan acara pelepasan siswa kelas 6 di SD 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2011), menyesalkan pihak sekolah yang dinilainya tidak merasa bersalah. Pada Mei lalu, salah seorang orangtua siswa, Irma Winda Lubis, mengungkapkan adanya perintah dari guru kepada anaknya untuk memberikan jawaban ujian nasional kepada teman-temannya.

"Saya tidak melihat ada itikad baik dari pihak sekolah. Yang ada hanya justifikasi, tidak keluar permintaan maaf dan khilaf dari pihak sekolah untuk siswa," ujar Wanda saat ditemui seusai pertemuan di SD 06 Sore Pesanggrahan, Jl. Kodam Bintaro, Pesangrahan, Jakarta Selatan.

Menurut Wanda, pihak sekolah tidak ada upaya untuk memperbaiki moral para siswa pascaujian. "Padahal itu kan penting untuk memperbaiki moral murid-murid,"tambah Wanda.

Lebih lanjut, politisi Partai Amanat Nasional ini mengatakan siap mendampingi dan menyatakan dukungannya kepada Irma sebagai wali murid dalam memperjuangkan kejujuran dalam dunia pendidikan.

"Saya siap mendampingi, termasuk kalau mereka mau ke jalur hukum. Disayangkan kalau dari SD sudah diajarkan tidak jujur, bagaimana jika sudah besar," jelasnya.

Wanda juga berjanji akan mempermudah proses pendidikan bagi murid-murid yang baru lulus dari SD 06 Petang Pesanggrahan dan akan tetap mendukung proses investigasi untuk penyelesaian masalah ini.

"Investigasi ya tetap harus dilakukan. Di luar itu, berdasarkan hasil rapat, para siswa tersebut tidak akan dipersulit kelulusannya, mengurus ijazah, dan proses masuk ke SMP," jelasnya.

Kasus ini berawal dari laporan Irma kepada Komnas PA pada Mei lalu. Anaknya, Abrari mengadukan bahwa dirinya diperintah oleh guru untuk memberikan jawaban kepada teman-temannya. Para siswa yang menempati ranking 1 hingga 10 dikumpulkan oleh guru dan dibagi dalam beberapa kelompok. Kepada Kompas, Irma mengaku memiliki bukti yang kuat terkait laporan kecurangan ini. Bukti itu berupa rekaman suasana ujian nasional yang berlangsung di SD 06 Petang, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

KOMPAS

Posting Komentar

0 Komentar