PELAKU BOM BUNUH DIRI MENGINCAR KAPOLRES CIREBON

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Pelaku bom bunuh diri saat salat Jumat di Masjid Al-Djiqro Markas Polres Cirebon Kota, diduga memang mengincar Kapolres Cirebon Kota AKBP Herucoko.

Dugaan tersebut muncul, karena pelaku yang mengenakan jas dan celana hitam tersebut sengaja menempati saf tepat di belakang Herukoco di barisan paling depan.

Salah seorang saksi mata, yang juga Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota AKP Tri Silayanto menuturkan, pada awalnya selama khotbah Jumat, pelaku berada di barisan belakang satu saf dengan dirinya. Namun begitu salat dimulai, pelaku yang diperkirakan berusia 27-30 tahun tersebut pindah ke barisan depan, mendekati kapolres.

Sejak awal, Tri sendiri sudah menaruh curiga dengan pria yang berperawakan cukup tinggi tersebut. Pasalnya, selama khotbah berlangsung, pria tersebut menunjukkan gerak-gerik mencurigakan. Ia tidak menghadap ke khatib, tapi menghadap ke samping ke arah jemaah lainnya. Kecurigaan bertambah, karena pria tersebut tidak dikenal dan baru dilihatnya saat itu.

"Pas khotbah, ia menghadap ke jamaah lain, bersandar di tembok, sepertinya ia memperhatikan satu per satu jamaahnya yang ada. Akhirnya pas salat, ia pindah ke saf kedua belakangan kapolres," ujar Tri kepada INILAH di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran Kota Cirebon, Jumat (15/4/2011).

Saat ledakan terjadi, Tri mengaku mendengar suara yang cukup keras bahkan hingga memekakkan telinga. "Pas ledakan, seperti langsung gelap semuanya, suasananya langsung kacau," ujar Tri yang sempat menolong Kapolres sebelum dievakuasi petugas ke RS Pelabuhan.

INILAH