PAK GURU PAKAI CELANA DALAM WANITA DI RUANG GANTI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Tindakan guru yang satu ini tak patut ditiru. IH tertangkap basah mengutil pakaian dalam (celana dalam wanita) di sebuah pusat perbelanjaan ternama di Karimun, Senin (11/4/2011) lalu.

Aksi pak guru IH berawal ketika IH masuk ke dalam ruang ganti pakaian dengan membawa tiga set dalam kotak pakaian dalam wanita.

Di dalam ruang ganti itulah IH beraksi dengan cara memakai dua helai celana dalam wanita dan mengembalikan sisanya ke dalam kotak lainnya dan menyimpan kotaknya kembali ke dalam rak.

Aksi IH yang masuk ke dalam ruang ganti pakain sebenarnya sudah diketahui seorang spg (sales promotion girl). SPG itu merasa heran karena seorang pria membawa dua kotak celana dalam wanita ke ruang ganti pakaian. Tak berani menegurnya, maka SPG melaporkannya ke security di departement store tersebut.

"Saat kotaknya kita periksa, memang celana dalamnya sudah hilang dua. Langsung kita periksa IH dan memang benar pak guru itu memakai rangkap dua celana dalam itu," ujar Khoiruddin security yang memeriksa IH, kemarin.

Khoiruddin tak habis pikir kalau pak guru IH itu bisa melakukan perbuatan menjijikan tersebut. "Kalau lihat tampangnya kita tak menyangka bisa berbuat seperti itu. Tampangnya baik-baik. Setelah kita tahu kalau dia guru, saya tambah keheranan," ungkap Khoiruddin.

Usai ketangkap basah, IH bersedia mengganti dan membeli celana dalam yang sudah dikenakannya tersebut. "Setelah tertangkap dia bilang dia akan bayar. Mungkin saja sudah beberapa kali dia berbuat itu tapi baru ketahuan sekarang," ujarnya.

Khoiruddin akhirnya melaporkannya ke atasannya terkait kasus tersebut. Atas kebijakan perusahaan akhirnya ditempuh jalan kekeluargaan. Guru IH akhirnya diminta mengganti celana dalam yang terlanjur dikenakannya, disertai membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan tersebut.

Kabar inipun beredar luas di masyarakat. Malah sehari setelah kasus itu mencuat, IH yang mengajar bahasa asing di sebuah sekolah swasta ternama di Karimun tersebut, dikabarkan sudah tidak mengajar lagi.

Kabar tak sedap inipun sampai ke telinga pihak yayasan. Setelah dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, seorang guru memberikan keterangan kalau guru IH sudah tidak lagi mengajar di sekolah tersebut.

Seorang guru dan beberapa siswa sekolah bersangkutan memilih tidak banyak memberikan komentarnya terkait aksi nekat pak guru IH tersebut.

"Kami dengar memang, tapi tak tahu persis kejadiannya, yang pasti kemarin dia memang tidak masuk mengajar kami, sehingga kami dipulangkan cepat," ujar seorang siswa di sekolah tersebut.

TRIBUN

Posting Komentar

0 Komentar