KEADAAN DARURAT DI AMERIKA SERIKAT AKIBAT BADAI TORNADO



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Tornado dan badai yang melanda di bagian tenggara Amerika Serikat menewaskan sedikitnya 250 orang.

Pihak berwenang mengatakan di Alabama -kawasan yang menderita paling parah- lebih dari 162 orang tewas dalam beberapa hari, termasuk 32 yang tewas akibat tornado di kota Tuscaloosa.

Korban jiwa dan kerusakan yang meluas juga dilaporkan di Tennessee, Mississippi, Georgia, dan Virginia.

Keadaan darurat sudah dinyatakan di tujuh negara bagian dan bantuan federal sudah dikirim ke Alabama.

Di negara bagian itu, sekitar satu juta orang terputus dari aliran listrik pada hari Kamis pagi sementara para petugas penyelamat dan 2.000 tentara menguak reruntuhan untuk mencari korban yang selamat.

Dinas Cuaca Nasional AS melaporkan tercatat sekitar 300 tornado sejak badai menyerang Jumat lalu dan lebih dari 150 diantaranya terjadi pada Rabu (27/4).

Gubernur Alabama, Robert Bentley, mengatakan dia memperkirakan jumlah korban jiwa masih akan meningkat sejalan dengan makin banyaknya jenazah yang ditemukan.

Menurutnya penduduk Alabama sebenarnya sudah terbiasa dengan tornado dan sudah mengambil tindakan berjaga-jaga, namun ada kesulitan untuk memindahkah warga di kawasan yang berpenduduk padat ketika angin puting beliung selebar satu kilometer lebih datang menerjang.

Presiden Barack Obama sudah berbicara dengan Robert Bentley dan menyetujui permintaan bantuan darurat, termasuk bantuan pencarian korban.

"Kita akan terus memonitor badai besar di seluruh negara ini dan siap untuk meneruskan bantuan kepada warga Alabama dan semua warga yang terkena badai," tutur Obama.

Tuscaloosa -yang berpenduduk 83.000 jiwa dan juga tempat Universitas Alabama berada- diserang tornado pada Rabu malam.

"Saya tidak tahu apakah di sepanjang hidup saya pernah melihat hal yang dahsyat seperti itu," kata walikota Tuscaloosa, Walter Maddox.

Gelombang badai ini diperkirakan akan mengarah ke arah Carolina Utara dan Selatan sebelum menjauh lebih jauh ke timur laut.


VOA

Posting Komentar

0 Komentar