Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Calon mempelai perempuan Kate Middleton tiba di Gereja Westminster Abbey dalam balutan gaun mewah, elegan, klasik berwarna putih gading rancangan Sarah Burton untuk rumah mode Alexander McQueen. Kate tampil dengan riasan wajah natural, dan seperti janjinya, rambutnya tergerai natural. Namun Kate rupanya tak bisa mendobrak tradisi sepenuhnya, karena toh pada akhirnya ia mengenakan tiara.
Gaun pengantin Kate yang menjadi misteri, kini tampil disaksikan jutaan mata di dunia. Kate tampak anggun dan bersahaja mengenakan gaun pengantin berlengan panjang. Mengenakan gaun dengan belahan V pada leher dan detail renda pada bahu, dada hingga ke lengan, Kate tampil menawan berjalan menuju altar.
Sekilas, rancangan gaun pengantin pilihan Kate seperti gaun yang dikenakan Puteri Victoria dari Swedia yang menikah 2010, dikombinasikan dengan desain renda gaun pengantin Puteri Grace Kelly dari Monaco pada1956. Gaya klasik gaun pengantin Kate semakin kental dengan penutup wajah berukuran panjang.
Gaun Kate ini dijahit tangan, menggunakan bahan lace French Chantily dan English Cluny di sepanjang korset, rok, dan rok bawahannya. Roknya dibuat dari sutera satin putih dan putih gading, yang didesain untuk meniru bunga yang mekar: pas di bagian pinggul, namun melayang di bagian bawahnya hingga ke lantai. Bagian belakang gaunnya terpasang 58 kancing yang dilapisi sutera satin dan organza yang dikencangkan dengan ikatan Rouleau.
Kate, yang kini bergelar Her Royal Highness The Duchess of Cambridge, menata rambut brunetnya dengan ikal yang menjuntai ke bawah. Ia menutupnya dengan veil dari bahan tulle sutera warna gading, yang dihiasi bunga dari bordiran tangan. Tudung kepala sepanjang dua meter ini dilindungi oleh tiara Cartier yang dipinjamkan Ratu untuknya. Kate juga mengenakan anting berlian dari Robinson Pelham, hadiah dari orangtuanya. Sementara itu adik Kate, Pippa, bertugas membawakan veil-nya ini saat memasuki gereja.
Kate sangat pintar merahasiakan gaun pengantinnya ini, padahal gaun ini sudah dipilihnya sejak bulan Januari 2011. Kini, semua mata di dunia telah menyaksikan keindahan gaunnya.
KOMPAS
0 Komentar