ARUMI BACHSIN MENGAKU PERNAH DIPUKUL ORANG TUANYA



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Arumi Bachim mengaku pernah mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga. Orangtuanya melakukan pemukulan terhadapnya sejak lama.

Itulah, yang membuatnya tidak tahan berada di rumah dan memilih kabur dengan meminta perlindungan kepada aktivis anak dan lembaga perlindungan anak sepeti KPAI.

"Sebelum jadi artis Arumi pernah dipukuli. Ada panggilan-panggilan khusus (makian) yang menurut Arumi yang sangat menyakitkan hatinya," ungkap Gufron, Kamis, (14/04/2011), dalam jumpa pers di kantor pengacara Adnan Buyung Nasution, di lantai 3, Menara Global, Jakarta.

Bukan hanya itu, semenjak Arumi menjadi artis, dirinya mengalami eksploitasi ekonomi. Begitu pula ekspoitasi secara seksual. Makanya, Gufron sebagai aktivis anak, melakukan langkah-langkah perlindungan.

Ketika ditanya bagaimana bentuk eksploitasi ekonomi dan seksual yang dialami Arumi, Gufron enggan menjelaskannya. Menurutnya, penjelasan itu lebih baik dijelaskan dalam pengadilan saja.

Sebagai pengacara yang ditunjuk, Adnan Buyung Nasution mengatakan bahwa sebaiknya hal itu memang dijelaskan di pengadilan. Itu dilakukan supaya tidak menjadi bumerang untuk mencemarkan nama baik seseorang atau fitnah.

"Menurut laporan Arumi kepada Gufron, eksploitasi ekonomi, eksploitasi seksual, konkret dan bentuknya bagaimana, akan buka di pengadilan. Kalau dibuka di luar pengadilan kita bisa dituntut. Bukan saja tidak etis, tapi juga tidak pantas. Sebab, bisa menimbulkan opini di publik. Mohon maaflah," ujar Adnan.

TRIBUN

Posting Komentar

0 Komentar