Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Warga New York, AS, bersiap menghadapi ancaman badai salju besar yang sedang menuju wilayah mereka. Badai ini kemungkinan menjadi yang terbesar sepanjang masa.
Salju sudah mulai menumpuk di Big Apple sejak Jumat (7/1) kemarin. Kota ini sempat lumpuh dua hari setelah terjadi badai salju pasca-Natal. Namun begitu, diperkirakan hari ini, Sabtu (8/1), salju hanya akan turun setinggi 15 cm.
Sedangkan pada 26-28 Desember lalu, timbunan salju mencapai ketinggian 61 cm. Sampah sempat tertimbun di Manhattan Selatan karena dinas sampah tak bisa mengangkutnya. Hal serupa juga terjadi distrik masyarakat menengah-bawah seperti Brooklyn, Queens dan Bronx.
Beberapa pejabat lokal dipecat dan penyelidikan sedang digelar mengenai respon lambat terhadap badai salju ini. Walikota Michael Bloomberg yang biasanya tak selambat ini, sedang berusaha menyelidiki mengapa respon dari kota ini amat sedikit. Ia mengumumkan sejumlah kebijakan baru terkait badai salju.
Ambulans yang bisanya tertunda beberapa jam pada musim salju, kini diperintahkan untuk melengkapi bannya dengan rantai salju. Inspektur-inspektur berkamera disebar ke seluru kota untuk memantau situasi secara real time. Alat pembersih salju juga dilengkapi dengan pelacak GPS untuk mempermudah aktivitas.
INILAH
0 Komentar