Please comment & share this article, thanks!
Erupsi Gunung Merapi jelang tengah malam tadi, menyebabkan hujan kerikil. Sebelumnya getaran sangat kuat terasa mengguncangkan bumi.
Getaran dan hujan kerikil yang terjadi secara tiba-tiba menyebabkan kepanikan warga yang berlindung di barak pengungsian.
Seperti dilaporkan oleh seorang dosen UGM, Arie Sudjito di dalam laman Twitter Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi arief, Hujan Kerikil itu terjadi di Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Bahkan dalam gelap malam terlihat bola api merah menyala.
"Hujan kerikil dan abu begitu deras sampai ngaglik. Tadi trjadi dentuman keras ada bola api merah," tulis Ari Sudjito,
Hujan kerikil itu disebabkan oleh letupan di puncak Merapi yang membawa awan panas yang membumbung 4 km ke langit. Hujan kerikil itu juga disertai debu dan pasir, dalam suasana gelap malam tidak dapat terbaca arah ke mana arahnya.
Getaran dan hujan kerikil yang terjadi secara tiba-tiba menyebabkan kepanikan warga yang berlindung di barak pengungsian.
Seperti dilaporkan oleh seorang dosen UGM, Arie Sudjito di dalam laman Twitter Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi arief, Hujan Kerikil itu terjadi di Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Bahkan dalam gelap malam terlihat bola api merah menyala.
"Hujan kerikil dan abu begitu deras sampai ngaglik. Tadi trjadi dentuman keras ada bola api merah," tulis Ari Sudjito,
Hujan kerikil itu disebabkan oleh letupan di puncak Merapi yang membawa awan panas yang membumbung 4 km ke langit. Hujan kerikil itu juga disertai debu dan pasir, dalam suasana gelap malam tidak dapat terbaca arah ke mana arahnya.
0 Komentar