Please comment & share this article, thanks!
Jumlah korban luka bakar yang dirawat di RS Dr Sardjito sampai pukul 04.40 WIB mencapai 30 orang, lima di antaranya bayi balita.
Menurut Direktur SDM dan Pendidikan RS Sardjito, dr Sigit Prio Hutomo, tingkat luka bakar korban rata-rata 70 persen. Satu korban dipastikan meninggal dunia juga bayi balita.
Korban letusan Gunung Merapi terus berjatuhan. Sebagian besar korban berasal dari Kecamatan Cangkringan, Sleman,. Hingga kini, tim relawan dan petugas medis terus membawa korban luka bakar tersebut ke RS Sardjito Yogyakarta.
Sebelumnya, tim evakuasi terus melakukan penyelamatan dan pencarian korban menyusul hujan abu mulai reda, Jumat (5/11/2010) pukul 03.00. Tercatat 1 korban meninggal, 20 luka bakar mencapai 80 persen dan 7 rumah roboh atau terbakar.
Para korban berdatangan ke RS Sardjito di Kompleks Kampus UGM Yogyakarta yang berada di Jalan Kaliurang KM 4,5 atau berjarak sekitar 25 kilometer dari gunung Merapi.
Menurut Direktur SDM dan Pendidikan RS Sardjito, dr Sigit Prio Hutomo, tingkat luka bakar korban rata-rata 70 persen. Satu korban dipastikan meninggal dunia juga bayi balita.
Korban letusan Gunung Merapi terus berjatuhan. Sebagian besar korban berasal dari Kecamatan Cangkringan, Sleman,. Hingga kini, tim relawan dan petugas medis terus membawa korban luka bakar tersebut ke RS Sardjito Yogyakarta.
Sebelumnya, tim evakuasi terus melakukan penyelamatan dan pencarian korban menyusul hujan abu mulai reda, Jumat (5/11/2010) pukul 03.00. Tercatat 1 korban meninggal, 20 luka bakar mencapai 80 persen dan 7 rumah roboh atau terbakar.
Para korban berdatangan ke RS Sardjito di Kompleks Kampus UGM Yogyakarta yang berada di Jalan Kaliurang KM 4,5 atau berjarak sekitar 25 kilometer dari gunung Merapi.
0 Komentar