Please comment & share this article, thanks!
Suratkabar The New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa Hanvon, merupakan e-book berwarna pertama di dunia. Berikut ini kutipan dari artikel yang muncul di New York Times pada 8 November, dengan judul "Warna Hadir ke Layar E Ink".
Alat pembaca e-book ringan dan menggunakan sedikit tenaga listrik, tetapi kebanyakan memiliki kelemahan yang berbeda dengan komputer tablet berwarna: layarnya hitam-putih.
Namun pada hari Selasa pada pameran dagang FPD International 2010 di Tokyo, sebuah perusahaan China mengumumkan akan menjadi yang pertama yang menjual layar peraga berwarna menggunakan teknologi dari E Ink, yang layar peraga hitam-putihnya dipakai dalam 90 persen e-reader di dunia, termasuk Amazon Kindle, Sony Readers dan Nook dari Barnes & Noble.
REPUBLIKA
0 Komentar