DIANIAYA GENG MOTOR, BOLA MATA AZMI DIBUANG



Please comment & share this article, thanks!

Bola mata M Azmi Umara (12) siswa SMP 12 Bandung yang rusak akibat dianiaya orang tak dikenal bersepeda motor terpaksa diangkat.
 
"Karena dikhawatirkan akan mengalami infeksi dan berpengaruh pada mata kanannya, maka kami melakukan operasi pengangkatan bola mata secara keseluruhan karena sudah rusak permanen," kata Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Cicendo Hikmat Wangsaatmaja di RS Cicendo, Bandung, Rabu.

Dikemukakan Hikmat, selanjutnya Azmi akan diberikan protesa atau bola mata palsu sebagai kosmetik yang bentuknya menyerupai mata sebelah kanannya setelah sebulan dari penyembuhan.

Namun, sifat protesa hanya untuk menggantikan bola mata yang diangkat saja lantaran kerusakan permanen pada bola mata tidak dapat digantikan.

"Sejauh ini kondisi psikis Azmi sangat stabil, dia begitu sabar menerima sehingga selanjutnya tinggal pemulihan hingga pemasangan protesa," tambah Hikmat.

Perwakilan keluarga Azmi, Evi Aris Meiyani menjelaskan, Azmi dipukul secara sporadis oleh dua orang yang mengendarakan sepeda motor Yamaha Mio saat berjalan sepulang sekolah 500 meter menuju rumahnya di Kanayakan Dago, Bandung, Senin (8/11).

"Tiba-tiba Azmi dipukul oleh kedua orang tersebut tanpa ada yang menolong dengan kondisi berdarah-darah sesampainya di rumah," terang Evi.

Selanjutnya keluarga melarikan Azmi ke RS Borromeus dan selanjutnya dirujuk ke RS CiCendo Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda yang menengok Azmi di Cicendo mengutarakan, pihaknya meminta kepolisian untuk segera mengejar pelaku kriminal tersebut hingga tindak kejahatan ini bisa diselesaikan secara hukum.

"Sejauh ini kita hanya memperoleh keterangan bahwa yang menganiaya korban adalah pengendara motor bukan dari geng motor, tapi terlepas dari itu kami merasa prihatin dengan kejadian ini karena pelaku begitu kejinya berlaku kejahatan terhadap anak usia 12 yang tidak berdosa," urai Ayi.

Menurutnya, kejadian ini bisa terjadi kepada siapapun tanpa memandang latar belakang usia, karenanya ia meminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kriminal yang terjadi di sekeliling.

"Yang pasti kejahatan apapun harus kita tangani secara serius, jangan sampai ada jatuh korban lagi," kata Ayi.

ANTARA

Posting Komentar

0 Komentar