Please comment & share this article, thanks!
Aktivitas Gunung Merapi terus meningkat. Selain letusan dan awan panas, Merapi juga mengeluarkan lelehan lava menyebar ke segala arah. Sedangkan radiasi awan panas sudah sampai ke Muntilan, Magelang.
"Sejak sore tadi terjadi letusan eksplosif, dengan ketinggian letusan di atas 2,5 km, dan bongkahannya bervariasi besaran kilometernya," ujar Staf Presiden Bidang Bencana dan Sosial Andi Arief di akun twitternya, Rabu (3/11/2010) malam.
Seharusnya, seiring dengan keluarnya lava pijar, Merapi tidak rutin mengeluarkan awan panas, karena sumbatan yang menutup Merapi sudah terbuka. Namun, tetap saja wedhus Gembel dikeluarkan merapi.
"Muntilan, Masgelang sudah terkena radiasi debu lahar wedhus," ujar Andi. Bahkan Dari Selo Merapi terlihat awan panas dengan ukuaran besar.
Andi juga menyarankan agar pengungsi dan warga harus meninggalkan area 15 kilometer dari puncak Merapi. Harus mematuhi imbauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.
"Sejak sore tadi terjadi letusan eksplosif, dengan ketinggian letusan di atas 2,5 km, dan bongkahannya bervariasi besaran kilometernya," ujar Staf Presiden Bidang Bencana dan Sosial Andi Arief di akun twitternya, Rabu (3/11/2010) malam.
Seharusnya, seiring dengan keluarnya lava pijar, Merapi tidak rutin mengeluarkan awan panas, karena sumbatan yang menutup Merapi sudah terbuka. Namun, tetap saja wedhus Gembel dikeluarkan merapi.
"Muntilan, Masgelang sudah terkena radiasi debu lahar wedhus," ujar Andi. Bahkan Dari Selo Merapi terlihat awan panas dengan ukuaran besar.
Andi juga menyarankan agar pengungsi dan warga harus meninggalkan area 15 kilometer dari puncak Merapi. Harus mematuhi imbauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.
0 Komentar