PAKET BOM DITEMUKAN, OBAMA TETAP KE INDONESIA



Please comment & share this article, thanks!

Penemuan paket berbahaya yang akan dikirim ke Amerika Serikat (AS) tidak akan mengganggu jadwal kunjungan Presiden Barack Obama ke sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia. Jadwal kunjungan tetap berlangsung awal November atau mulai akhir pekan depan.
 
Obama direncanakan berkunjung ke India, Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang selama sepuluh hari. Demikian diungkapkan seorang pejabat kantor Kepresidenan di Gedung Putih, Jumat, 29 Oktober 2010. 

"Setiap kali Presiden menempuh perjalanan, kami terus waspada akan potensi ancaman dan mengamati secara cermat situasi yang terkait dengan teroris. Jadi kami tetap menyimak situasi terakhir secara sungguh-sungguh. Namun, sementara ini, [ancaman itu] tidak berpengaruh [atas jadwal kunjungan Obama]," kata John Brennan, penasihat khusus Presiden Obama untuk Keamanan Dalam Negeri dan Kontra Terorisme, seperti yang dikutip kantor berita Press Trust of India.  

Menurut jadwal, Obama akan bertolak menuju India pada Jumat, 5 November 2010. Setelah itu dia akan melawat ke Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang sebelum pulang ke AS. Obama tahun ini sudah dua kali menunda kunjungan ke Indonesia. 

Sementara itu, seperti dikutip stasiun televisi CNN, Obama memaparkan penemuan dua paket berbahaya di dua negara yang akan ditujukan ke AS. Kata dia, paket yang diduga kuat mengandung bahan peledak ini adalah "ancaman yang kredibel terhadap AS."

Satu paket mencurigakan ditemukan di Inggris berisi cartridge tinta komputer yang dimanipulasi. Cartridge itu berisi bubuk putih dan kabel serta papan sirkuit yang diduga merupakan materi bom, demikian dijelaskan sumber CNN di lembaga keamanan.

Paket yang sama ditemukan di Dubai, Uni Emirat Arab. Sumber di sana menggambarkannya sebagai bahan peledak dengan kabel yang canggih.

VIVANEWS

Posting Komentar

0 Komentar