PENDETA HKBP DIPUKUL PAKE BALOK DAN SEORANG PENATUA HKBP DITUSUK!



Please comment & share this article, thanks!

Pendeta Luspida Simanjuntak yang melayani di gereja HKBP Ciketing, Bekasi, pagi tadi mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh para radikal.


Pendeta Luspida Simanjuntak dicegat dijalan, ketika sedang berjalan kaki menuju gereja, oleh sekitar 8 orang radikal yang mengendarai motor.


Pendeta Luspida dipukul oleh balok kayu sehingga terkapar dan pelipisnya terluka.


Dalam peristiwa teror horor berdarah yang sama, S T Sihombing, seorang penatua gereja HKBP Ciketing, ditusuk perutnya oleh para radikal, sehingga kehabisan banyak darah, sekarang  S T Sihombing dalam keadaan kritis.


Pendeta Luspida mengaku mengenal pelaku yang memukul dirinya dengan balok kayu, pelaku adalah orang yang sering datang ke area ibadah HKBP Ciketing untuk menteror jemaat HKBP Ciketing yang sedang beribadah.


Setelah melakukan KEJAHATAN itu, para pengecut itu langsung melarikan diri dengan sepeda motor.


Peristiwa teror berdarah ini merupakan akumulasi dari belum tuntasnya perseteruan antara jemaat gereja HKBP Ciketing, Bekasi dengan kaum radikal yang menolak dibangunnya gereja di wilayah Ciketing, Bekasi.


Menurut Thamrin Amal Tomagola, dalam interviewnya di metrotv news tadi petang, hal ini karena Pemerintah dan aparat saling lempar tanggung jawab, sehingga berlarut-larutnya masalah ini tanpa ada penyelesaian.
Padahal menurut beliau, kebebasan untuk beragama sudah tercantum di UUD Negara Kesatuan RI.


Mendirikan gereja kok sangat sulit ya di Indonesia...


Ini mendirikan gereja, rumah ibadah...bukan rumah bordil lho...mbok ya jangan dipersulit tho!

Posting Komentar

0 Komentar