PENGACARA PEMBELA JONRU GINTING TERNYATA TELAH TERSANGKUT KASUS MEMALUKAN



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Penggiat media sosial pemilik akun fanpage Jonru Ginting pada Facebook, Jon Riah Ukur telah dilaporkan kepada Polda Metro Jaya oleh pengacara sekaligus anggota Badan Advokasi dan Hukum Partai Nasdem, Muannas Al Aidid karena kasus dugaan penghinaan dan ujaran kebencian.

Jonru, demikian nama populer, Jon Riah Ukur dilapada pada Kamis (31/8/2017) melalui nomor laporan: LP/4153/VIII/2017/PMJ/Dit Reskrimsus.

Dalam laporannya, Muannas menyebut Jonru menghina dan menebar kebencian melalui media sosial dalam kurun waktu bulan Maret hingga Agustus 2017.

Laporan tersebut sesuai dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Muannas menilai, posting-an Jonru melalui media sosial sangat berbahaya.

Menurut dia, jika dibiarkan, ujaran kebencian yang diungkapkan Jonru dapat memecah belah bangsa Indonesia.

Jonru pun kemudian menanggapi laporan tersebut melalui fanpage-nya.

"Soal info bahwa saya dilaporkan ke polisi, perlu saya sampaikan bahwa saya justru baru mendapat informasinya tadi malam di Facebook. Sampai saat ini belum ada panggilan resmi dari polisi," tulis Jonru, Jumat (1/9/2017).

Jonru menambahkan, sejumlah pengacara mengaku siap mendampinginya untuk menghadapi proses hukum kasus tersebut.

Dia menyerahkan seluruh proses kasus ini ke pengacaranya. Namun, dia tak menjelaskan secara rinci siapa pengacara yang akan mendampinginya.

"Alhamdulilah, sejumlah pengacara papan atas Indonesia telah menyatakan bersedia mendampingi saya. Saya tak akan berkomentar apapun sehubungan dengan laporan tersebut. Insya Allah semuanya akan diwakili oleh pengacara saya," kata Jonru dalam tulisannya.

Kini pun akhirnya terungkap siapa saja pengacara yang akan mendampingi Jonru.

Melalui media sosial beredar surat penunjukan kuasa hukum yang terdiri 7 orang, yakni Razman Arif Nasution, Arvid Martdwisaktyo, Soni Pradhana, Elida Netti, Sonni Frajaya, Ardi Nuris, dan Jegesson Situmorang.

Mereka ditunjuk per 1 September 2017.

Di antara nama tersebut, yang menarik adalah sosok Razman karena selama ini dikenal sebagai pengacara kontroversial.

Sebelumnya, nama Razman berulang kali melambung gegara kasus hukum ditanganinya terkait dengan profesi yang sedang dijalankannya.

Razman pernah menjadi kuasa hukum bagi warga di kawasan pelacuran Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Dia mendampingi warga secara hukum saat huniannya akan ditertibkan Pemprov DKI Jakarta untuk kemudian dijadikan taman.

Sebagai pendamping hukum, Razman berani pasangan badan untuk kliennya termasuk melawan perwira polisi.

Satu di antara yang ditantangnya adalah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti untuk mendatangi langsung Kalijodo.

Akhirnya, tantangan Razman pun dipenuhi Krishna.

Sebelum menjadi pengacara warga Kalijodo, Razman pernah menjadi pengacara Komisaris Jenderal Budi Gunawan hingga Budi lepas dari jeratan status tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Razman sontak menjadi bahan pembicaraan setelah KPK kalah dari BG dan dinyatakan menyalahi prosedur penangkapan BG sebagai sebagai tersangka korupsi saat ia menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian.

Sejak itu, ibarat menjadi bintang di dunia pengacara, Razman mendapat banyak tawaran kasus serupa, misalnya praperadilan terkait penetapan tersangka mantan Ketua Komisi Energi DPR, Sutan Bhatoegana yang terlibat kasus suap dan pemerasan di Kementerian ESDM.

Tak hanya itu, klien yang saat ini tengah menjadi pergunjingan publik, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, membayar Razman untuk menjadi kuasa hukumnya melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam kisruh APBD DKI Jakarta.

Namun, di balik karier cemerlangnya, dia juga sempat tersandung kasus pidana penganiayaan.

Dia telah telah divonis tiga bulan penjara dan denda Rp 500 ribu oleh Pengadilan Negeri Padang Sidempuan, Sumatera Utara, pada 23 Maret 2006.

Sebelum mendampingi Budi Gunawan, Haji Lulung, dan Sutan Bhatoegana, nama Razman tidaklah begitu populer.

Razman juga pernah menjadi pengacara untuk Farhat Abbas ketika bersiteru dengan Ahmad Dhani.

Kasus terakhir yang ditanganinya adalah dugaan makar oleh Sri Bintang Pamungkas.

Sekitar 4 bulan lalu, nama Razman juga menjadi perbincangan gara-gara mengaku memiliki hubungan spesial dengan model dan artis peran Bella Luna Ferlin (23), selama satu tahun belakangan ini.

Razman juga mengaku menikahi Luna --sapaan Bella Luna Ferlin-- secara tidak resmi, atau menikah siri pada 2015.

"Memang saya Teman Tapi Mesra (TTM) dengan Luna. Kedekatan saya sah di mata agama, meski tidak menikah resmi," kata Razman saat ditemui di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (3/4/2017).

Razman menjelaskan awal mula kedekatannya dengan Luna.

Kala itu, menurut Razman, Luna sedang dalam keadaan yang drop, baik kehidupan pribadi dan juga ekonomi.

"Saya bantu Luna semuanya. Dia tidak punya tempat tinggal, saya belikan. Mobilnya kredit, saya lunaskan. Setelah itu saya suruh jual dan saya belikan yang baru. Anak-anak Luna pun saya yang biayai," ucap Razman.

Ditemui di HBL Law Firm The Belleza Office Tower, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin petang, Luna yang didampingi kuasa hukumnya Henry Indraguna membenarkan kabar pernikahan sirinya dengan Razman.

"Memang benar saya sudah menikah siri. Saya waktu itu kawin kontrak dengan perjanjian hanya 1 tahun. Itu terjadi pada Desember 2015," ungkap Luna.

"Kemudian kami menikah siri pada Februari 2016. Nah pas ditawar menikah siri, Razman memberikan mas kawinnya uang sebesar Rp 1 miliar. Di situ saya tergoda," sambungnya.

Luna menjelaskan, kemauan untuk menikah siri dengan Razman dikarenakan kondisi ekonomi yang sedang terpuruk, karena ia harus menghidupi anak dan ibunya.

"Saya single parent. Saya juga harus membiayai keluarga saya. Memang saya salah tergoda dengan tawaran itu," ujarnya.

Selama menikah siri, Luna tahu kalau Razman sudah memiliki keluarga. Namun, karena kebutuhan membuatnya mau dinikahi Razman.

"Tapi kontrak kami sudah selesai Desember 2016. Saya sudah tidak ada rasa lagi sama Razman. Bahkan dulu sempat, istri Rahman menghampiri saya dan kami berbincang. Selama kami nikah siri, istri Razman juga tahu kok," tuturnya.

Oleh karena itu, Luna meminta agar Razman tidak mengganggunya lagi.

Selain karena sudah tidak ada rasa, tetapi kontrak pernikahan mereka sudah selesai.

TRIBUNTIMUR


JUAL Frutablend, Nes V, Glucella, Mr Pro, WMP, CMP, Peninggi Badan Calsea Bone, Penambah Berat Badan Mr Pro, Serum Wajah Phytocell, Dtozym, Gicafe, Soyess, dll Aman Alami BPOM TERLARIS - info & order LINE/WA 085721536262

Posting Komentar

0 Komentar