Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya siap beradu argumen di Komisi III DPR RI untuk membuktikan keterlibatan Rizieq Shihab dalam kasus dugaan percakapan pornografi.
Pernyataan itu disampaikan Iriawan menanggapi Rizieq yang menitip pesan agar Komisi III DPR membahas dengan kepolisian terkait kasusnya. Pesan itu disampaikan Rizieq saat menerima kunjungan elite Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional di Arab Saudi pekan lalu.
"Kami siap. Untuk apa sih kriminalisasi, tidak ada pentingnya. Kami berdasarkan bukti, keterangan saksi, ahli. Kan sudah disampaikan juga berapa kali," kata Iriawan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (19/6).
Iriawan kembali menegaskan pengusutan kasus dugaan pornogrfafi bukanlah bentuk kriminalisasi kepada Rizieq. Berdasarkan penyidikan kasus dan permintaan keterangan terhadap sekitar 50 saksi, kata dia, polisi telah mengantongi bukti kuat bahwa Rizieq memang terlibat percakapan mesum dengan Firza Husein.
"Berapa tokoh tokoh menyampaikan tak ada kriminalisasi, fakta ada. Kriminalisasi di mana? Hampir 50 lebih saksi, 26 saksi ahli. Di mana (kriminalisasi)?" ujarnya.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini mengaku tak perduli dengan langkah politik Rizieq, terutama soal pertemuannya dengan beberapa petinggi PKS dan PAN pekan lalu. Iriawan hanya mengimbau sebaiknya Rizieq pulang dan menghadapi kasusnya di pengadilan.
"Kalau memang bukti-bukti tak ada yang mengarah ke dia, pasti akan diputus bebas. Tapi kan lebih elegan kalau itu dihadapi. Jangan lain-lain. Hadapi saja menurut saya, itu lebih baik. Beliau kan warga negara yang baik," kata Iriawan.
Iriawan menambahkan saat ini pihaknya fokus melengkapi berkas perkara Rizieq. Setelah itu, kata dia, baru diputuskan opsi lain untuk memulangkan Rizieq dari negara kaya minyak itu.
"Kami tunggu, kalau langkah-langkah berikutnya akan kami sampaikan. Apakah nanti kami akan lakukan police to police, blue notice, atau yang lain sebagaianya," kata Iriawan.
Belakangan ini Rizieq dan pengikutnya gencar menghadapi tuduhan pornografi. Mereka beberapa kali mendatangi Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mengadukan dugaan kriminalisasi.
Hanya saja, berdasarkan penyelidikan, Komnas HAM menyebut kasus Rizieq bukanlah kriminalisasi ulama.
Tak puas dengan itu, Rizieq pun menawarkan rekonsiliasi dengan pemerintah. Jika rekonsiliasi ditolak, Rizieq berserapah bakal melakukan revolusi.
CNN
JUAL Frutablend, Nes V, Glucella, Mr Pro, WMP, CMP, Peninggi Badan Calsea Bone, Penambah Berat Badan Mr Pro, Serum Wajah Phytocell, Dtozym, Gicafe, Soyess, dll Aman Alami BPOM TERLARIS - info & order LINE/WA 085721536262
0 Komentar