Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Waka Polri, Komjen Pol Syafruddin, menegaskan bahwa penangkapan teroris yang dilakukan Detasemen Khusus Anti Teror 88 adalah sesuatu yang serius.
Hal ini sekaligus membantah bahwa penangkapan sejumlah teroris hanya merupakan sandiwara belaka sebagai pengalihan isu.
“Soal teroris itu serius. Jangan ada yang komentar kalau penangkapan teroris kemarin adalah pengalihan isu. Anak buah saya satu tahun tidak ketemu anak-istri untuk menangkap jaringan kemarin,” kata Komjen Pol Syafruddin kepada wartawan saat ditemui di Auditorium PTIK Jakarta, Rabu (14-12-2016).
Bahkan, menurut Komjen Pol Syafruddin, Kepala Kepolisian Jepang secara khusus meminta Polri untuk memberikan masukan soal penanganan teror.
“Di negara lain ada korban, tapi di Indonesia bisa kita antisipasi, kita cegah dan ditangkap semuanya. Jadi jangan bilang ini pengalihan isu!” serunya.
Komjen Pol Syafruddin mengungkapkan, menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada 11 Desember 2016, ada perintah dari Negara Islam (ISIS) agar seluruh jaringannya melakukan aksi teror serentak di seluruh dunia.
Data beredar, korban tewas akibat bom bunuh diri jaringan ISIS yang dilakukan serentak di seluruh dunia adalah sebagai berikut: Nigeria 160 orang, Aden 60 orang, Kenya 40 orang, Istambul 39 orang, Mogadishu 29 orang, dan Kairo 28 orang.
JURNALINDONESIA
Jual Baju Wanita Dress Blouse Kemeja Jaket Celana Baju Pria Baju Anak Baju Couple Baju Muslim Tas Wanita Sepatu Nike Adidas Dll Harga Murah hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke seluruh Indonesia
0 Komentar