SEBUT PAHLAWAN NASIONAL KAFIR, DWI ESTININGSIH DIANGGAP MEMECAH BELAH BANGSA



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Birgaldo Sinaga menyebut, postingan Dwi Estiningsih soal penyebutan kata kafir kepada pahlawan nasional sama dengan menghina negara.

Menurutnya, ucapan tersebut berpotensi memecah belah bangsa dan mengganggu harmonisasi yang tengah dibangun.

“Dia sudah menyakiti seluruh anak pejuang dan warga nonmuslim. Ini yang seharusnya diproses hukum,” kata Birgaldo di depan SPK Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

Dia mengatakan, apa yang disampaikan Dwi sangatlah tidak pantas dengan melihat penampilannya yang agamis dan muslimah. Terlebih, wanita berkerudung ini merupakan kader PKS yang notabene partai agama.

“Seharusnya, dia tak ‎mengucapkan kata-kata seperti itu,” tegasnya.

Birgaldo sendiri berpendapat, penyebutan kata kafir bagi pejuang nasional dalam mata uang rupiah adalah suatu unsur pidana.

“Meski konteksnya ajaran agama, saya rasa dia sengaja menggunakan kata itu untuk mempengaruhi opini publik, bahwa pejuang beragama nonmuslim tak berhak disebut sebagai pahlawan,‎” pungkasnya.

Laporan ini telah diterima pihak kepolisian dengan Nomor: LP/6252/XII/2016/PMJ/Dit.Reskrimsus. Dwi dituduh melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dalam akun Twitternya, Dwi memposting sebuah kalimat yang dianggap sebagai ujaran kebencian. “Luar biasa negeri yang mayoritas Islam ini. Dari ratusan pahlawan, terpilih 5 dari 11 adalah pahlawan kafir. #lelah”.

KRIMINALITAS


Jual Baju Wanita Dress Blouse Kemeja Jaket Celana Baju Pria Baju Anak Baju Couple Baju Muslim Tas Wanita Sepatu Nike Adidas Dll Harga Murah hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke seluruh Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar