Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Menteri Perdagangan Thomas T. Lembong mengatakan dirinya cukup prihatin dengan kondisi lemahnya perdagangan global saat ini dan menyebutkan bahwa Indonesia harus waspada.
Tahun ini menjadi tahun ketiga secara berturut-turut dengan kondisi pertumbuhan perdagangan global berada di bawah pertumbuhan ekonomi global. Padahal, berdasarkan sejarahnya, pertumbuhan perdagangan selalu di atas pertumbuhan ekonomi.
“Artinya, memang karena berbagai faktor, kondisi perdagangan global masih berat,” kata Thomas dalam Konferensi Pers Ekspor Impor Agustus di Kementerian Perdagangan, Rabu (16/9/2015).
Pada Agustus ini, kinerja ekspor nonmigas Indonesia mengalami kenaikan 11,2% dibanding kinerja ekspor nonmigas Juli dari US$10,4 miliar menjadi US$11,17 miliar. Namun, capaian pada Agustus 2014 jauh lebih baik yaitu sebesar US$14,48 miliar.
Sementara kinerja ekspor nonmigas secara akumulatif Januari – Agustus 2015 hanya mencapai US$89,6 miliar atau mengalami penurunan 7,3% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$96,65 miliar.
Lembong menilai kenaikan ekspor nonmigas pada Agustus dibanding bulan sebelumnya memang terlihat baik. Kondisi tersebut menurutnya merupakan hal positif di tengah keadaan ekonomi yang kurang baik saat ini.
Tetapi, menurutnya kenaikan tersebut biasa terjadi karena nilai ekspor setiap bulan rentan mengalami volatilitas. Seharusnya yang dilihat adalah tren secara jangka panjang maupun secara fundamental, sehingga hasilnya tidak sesaat.
“Ini tantangan buat kita. Tentunya kami akan kerja keras dan tegas dalam mengimplementasikan kebijakan untuk mendorong ekspor dan merasionalisasi ekspor.”
BISNIS
Jual Ovomaltine Crunchy Cream oles-oles roti jadi makin yummy . Cara beli mudah hub SMS: 085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop
0 Komentar