SADIS! WANITA INI DIBUNUH LALU DIPERKOSA SEMBARI DIREKAM AYAHNYA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)


Seorang pria berusia 53 tahun di Pennsylvania, Inggris, teganya membunuh putri tirinya yang baru menikah, agar dia bisa membuat rekaman dirinya sedang melakukan hubungan intim dengan mayat putri tirinya itu.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (8/12/2014), Jaksa penuntut distrik Northampton, John Morganelli mengatakan pelaku yang bernama Penns Gregory Graf menembak putri tirinya, Jessica Padgett, pada November lalu.

Graf yang diyakini menderita kelainan seksual necrophilia itu, kemudian merekam dirinya sedang melakukan pelecehan seksual pada mayat Jessica. Nechrophilia yang merupakan kelainan seksual yang terjadi pada seorang psikopat ini biasanya gemar berhubungan intim dengan mayat.

Morganelli mengatakan video itu telah ditemukan, dalam komputer milik Graf.

Jessica (33) terakhir terlihat pada 21 November, saat dia berangkat kerja di sebuah tempat penitipan anak. Graf ditangkap lima hari kemudian, setelah polisi menemukan jasad Jessica, dikubur di rumah ibunya.

Kini Graf telah ditahan untuk tuduhan pembunuhan, dan tidak dapat dibebaskan dengan jaminan. Dia mengaku pada polisi, telah membunuh putri tirinya, ibu dari tiga anak yang baru menikah dengan pasangannya.

Sebelumnya, Jessica sempat dilaporkan hilang setelah meninggalkan tempat kerjanya, dan tidak pernah kembali. Polisi mengatakan penemebakan terjadi sekitar 10 menit, setelah dia terakhir terlihat. Tapi jasadnya baru ditemukan lima hari kemudian.

Menurut undang-undang di Pennsylvania, perkosaan dan pembunuhan dapat dituntut dengan hukuman mati, tapi tidak untuk penyimpangan seksual terhadap mayat.

Hal ini dikarenakan mereka yang membunuh, lalu menggunakan mayat korbannya untuk memperoleh kepuasan seksual. Selain itu, pelaku hanya menggunakan mayat yang didapat dari mana pun, tanpa harus membunuh. Serta mereka yang memperoleh kepuasan hanya dengan membayangkan, tanpa melakukannya secara fisik.

POSKUPANG 







Posting Komentar

0 Komentar