PERAWAT CANTIK TEWAS TERSETRUM CHARGER ABAL-ABAL

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Jangan tergiur dengan harga murah, lebih baik membeli yang asli. Kata-kata itu harus tertanam dalam benak Anda jika ingin membeli charger untuk perangkat mobile kesayangan Anda.

Berhati-hatilah dalam membeli perangkat charger untuk ponsel atau tablet, jangan tergiur harga yang murah. Pasalnya, seorang perempuan ditemukan tewas karena tersengat listrik melalui charger yang digunakannya.

Sheryl Anne Aldeguer ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Utara Gosford, Sydney, Australia. Perempuan 28 tahun yang baru mendapatkan kewarganegaraan Australia ini akan mulai bekerja sebagai perawat di Gosford Hospital. Ia pun berencana membawa kedua anaknya untuk pindah dari Filipina ke Australia.

Aparat kepolisian setempat menemukan Sheryl sudah tak bernyawa di tempat tidur sambil memegang ponsel yang terhubung ke sebuah charger USB dengan luka bakar di dadanya dan luka bakar di telinganya yang berasal dari headphone. Pihak berwenang menyatakan bahwa penyebab Sheryl tewas adalah akibat tersetrum charger USB pada ponselnya.

Charger USB tersebut ternyata merupakan charger abal-abal alias palsu. Perangkat pengisi daya baterai semacam ini memang sudah dilarang digunakan di Australia karena tidak memenuhi standar keamanan yang bisa menyebabkan tegangan listriknya langsung mengalir ke ponsel.

Berdasarkan penyelidikan polisi, charger USB yang digunakan Sheryl adalah charger abal-abal seharga AU$5 atau sekitar Rp50 ribuan yang dibelinya di sebuah kios di kota Sydney.

Polisi yang mengetahui informasi ini dari teman korban langsung menutup kios tersebut dan menyita beragam produk charger yang sebagian besar tidak memenuhi standar keamanan Australia.

Untuk menghindari jatuhnya korban lain, komisioner perdagangan negara bagian New South Wales, Rod Stowe, menerbitkan peringatan kepada warga agar berhati-hati dengan charger USB yang tidak bersertifikat aman.

Stowe mengatakan itu adalah kematian pertama akibat tersengat charger yang diketahuinya, tetapi berharap bahwa masyarakat menyadari bahaya tersebut agar kematian lebih lanjut dapat dihindari.

"Kami menduga charger USB ini menghantarkan tegangan listrik langsung yang menyebabkan si korban terkena sengatan setrum dan akhirnya tewas," ujar Stowe.

Ia pun menghimbay masyarakat untuk tidak menghindari penggunaan ponsel saat tengah diisi daya baterainya, demikian lansir Dailymail.

INILAH 




APA ITU BISNIS BOOKNITY? JOIN/GABUNG BISNIS BOOKNITY DISINI http://goo.gl/9TQgcd

Posting Komentar

0 Komentar